Kementerian PUPR Bangun Jalan Pintas Penghubung Denpasar ke Singaraja

Image title
15 Juni 2019, 08:00
Wisatawan berfoto di Pura Besakih, Kabupaten Karangasem, Bali, yang berjarak enam kilometer dari kawah gunung Agung atau kawasan rawan bencana, Jumat (20/10).
ANTARA FOTO/Wira Suryantala
Wisatawan berfoto di Pura Besakih, Kabupaten Karangasem, Bali, yang berjarak enam kilometer dari kawah gunung Agung atau kawasan rawan bencana, Jumat (20/10).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang membangun jalan pintas pada ruas Mengwitan-Singaraja di Bali. Jalur penghubung Bali bagian selatan dan utara sepanjang 13,46 kilometer itu akan dipangkas menjadi 12,76 kilometer, dengan mengurangi jumlah kelokan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljuno menjelaskan, pembangunan jalan pintas (shortcut) yang menghubungkan Denpasar ke Singaraja dilakukan di 10 lokasi. Lokasi titik satu sampai empat di wilayah Kabupaten Tabanan, sedangkan titik lima sampai 10 dibangun di Kabupaten Buleleng.

"Karena (semula) ada 15 kelokan, dengan shortcut jadi hanya lima kelokan," katanya, dalam keterangan pers, Jumat (14/6).

Saat ini, pembangunan jalan pintas pada titik lima dan enam sepanjang 1.950 meter sudah mencapai 50,73%. Proyek dengan nilai kontrak sekitar Rp 128 miliar ini dikerjakan oleh PT. Adhi Karya dan PT. Cipta Strada (KSO) dan ditargetkan selesai pada Desember 2019.

(Baca: Bali Jadi Provinsi Pertama yang Seluruh Tanahnya Bersertifikat)

Total panjang jalan pintas pada titik lima dan enam tersebut terdiri dari pembangunan jembatan sepanjang 210 meter dan jalan 1.740 meter. Seluruh ruas jalan pintas akan dibangun dengan lebar jalan 7 meter dan bahu jalan dua meter.

Halaman:
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...