Kemnaker Gandeng Austria Kembangkan BLK Maritim

Image title
Oleh - Tim Publikasi Katadata
17 Juni 2019, 10:01
KEMNAKER
Katadata

Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan menggandeng Pemerintah Austria untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) di bidang industri kemaritiman. Komitmen ini mencakup kerja sama pengembangan BLK Maritim di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan Sumatera Utara, Balai latihan Kerja (BLK) Makassar Sulawesi Selatan, dan BLK Serang Banten, melalui pembiayaan PHLN (Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri), berupa pinjaman lunak.
 
Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kementerian Ketenagakerjaan, Bambang Satrio Lelono mengatakan kerja sama ini sangat mendukung langkah Indonesia yang tengah memperkuat dan mengembangkan potensi sebagai Negara Maritim
 
“Sebagaimana kita ketahui  dua pertiga wilayah Indonesia adalah laut, sehingga potensi hasil laut kita ini harus dioptimalkan dengan memperkuat pelatihan kerja SDM di bidang maritim,” kata Dirjen Bambang Satrio usai menyaksikan penandatanganan kontrak antara BBPLK Medan dan Bit Media E-Solutions GmbH di Jakarta, Jumat malam (14/6).
 
Kontrak kerja sama ditandatangani perwakilan BBPLK Medan, Heri Adha dan pihak Bit Media E-Solutions GmbH, Stefan Duss. Penandatanganan kontrak juga turut disaksikan oleh Dirjen Binalattas, Bambang Satrio Lelono dan Duta Besar Austria, Helene Steinhäusl.
 
Bambang mengatakan sebenarnya kerja sama ini merupakan lanjutan kerja sama Indonesia-Austria dalam mengembangkan Vocational Training Center (VTC). Sebab, pada 1996, Pemerintah Austria melalui Kedutaan Besar Austria telah bekerja sama mengembangkan BLK Serang. Saat ini ada tiga BLK yang mendapat bantuan dari Austria untuk pengembangan BLK Maritim.
 
"Di BLK-BLK itu nantinya kita mengembangkan BLK Maritim untuk menyiapkan SDM-SDM melalui pelatihan kerja yang sesuai dengan standar internasional, agar para lulusannya siap bekerja di industri maritim," tambah Bambang.
 
Dalam rencana pelaksanaanya, menurut Bambang, pengembangan BLK Maritim terdiri dari  empat komponen kerja utama. Yaitu konstruksi bangunan, pengadaan peralatan pelatihan,  serta pelatihan untuk instruktur. Terakhir, pengembangan program, modul, dan pelatihan manajemen.
 
Program pelatihan yang dikembangkan di BBPLK Medan akan difokuskan untuk bidang pariwisata dan joinery (perkayuan). Sementara  BLK Serang  untuk pengelasan dan listrik, serta BLK Makassar meliputi otomotif/mesin kelautan, listrik, pengerjaan logam, pengerjaan serat kayu-kaca, dan pengelasan.
 
Sementara itu, Duta Besar Austria, Helene Steinhäusl, mengatakan penandatangan kontrak untuk mengembangkan BLK Maritim ini diharapkan dapat mempererat hubungan baik dan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Austria yang sudah lama terjalin.
 
“Ini bentuk keseriusan kami untuk mendukung dan saling berbagi ilmu maupun pengalaman untuk mempersiapkan SDM yang andal melalui kerjasama pelatihan kerja dengan berbagai negara sahabat, termasuk Indonesia,” kata Dubes Helene.
 
Ke depan, pemerintah Austria juga berencana membantu beberapa BLK lainnya di Indonesia. Salah satunya adalah  BLK Banyuwangi yang memiliki potensi kemaritiman pariwisata dan yang dapat terus dikembangkan.

Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement