Fokus SDM dan Literasi Digital, Kominfo Ajukan Anggaran Rp 5,6 Triliun

Cindy Mutia Annur
18 Juni 2019, 23:36
Kementerian Kominfo, Rudiantara, anggaran Kominfo, pengembangan SDM dan literasi digital
Grab
Ilustrasi, Rudiantara saat menghadiri peluncuan GVV Angkatan II. Kementerian Kominfo mencatat, belum ada peningkatan hoaks selama sidang sengketa Pilpres di MK. Karena itu, belum ada alasan untuk membatasi akses media sosial.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ajukan anggaran program kementerian sebesar Rp 5,6 triliun pada tahun 2020. Anggaran 2020 menurut Menteri Kominfo Rudiantara lebih besar Rp 200 miliar dibanding anggaran saat ini, yang sebesar Rp 5,4 triliun.

Rudiantara optimistis dengan anggaran yang meningkat ini, Kementerian Kominfo dapat memberikan kualitas kinerja dengan output, outcome, dan penyerapan yang lebih baik dari sebelumnya.

Ia menjelaskan, tahun depan Kementerian Kominfo memiliki dua fokus program, yaitu pengembangan SDM dan literasi digital. Itulah sebabnya, kenaikan anggaran untuk dua program ini merupakan yang tertinggi ketimbang program lain.

Memang, anggaran terbesar tetap untuk sektor infrastruktur, yakni sebesar Rp 2,8 triliun. Namun, kenaikan anggaran pengembangan SDM dan literasi digital tercatat yang paling tinggi, yakni 57,67% dibanding tahun ini, menjadi Rp 421 miliar. Sedangkan, anggaran untuk sektor infrastruktur tahun depan hanya naik 2,6% menjadi Rp 2,87 triliun.

Rudiantara mengemukakan, anggaran pengembangan SDM dan literasi digital naik tinggi, karena Kementerian Kominfo tengah berupaya untuk meningkatkan jumlah peserta digital talent scholarship hingga dua kali lipat dari tahun ini, yakni mencapai 50 ribu beasiswa.

(Baca: Menteri Kominfo Desak Konsolidasi Operator Telekomunikasi)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...