Didorong Optimisme Perundingan Dagang AS-Tiongkok, Bursa Asia Melonjak
Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (19/6) sore dengan kinerja yang meyakinan. IHSG melesat naik 81,92 poin atau 1,31% ke posisi 6.339,26.
Sejalan dengan IHSG, seluruh bursa utama di benua kuning mengakhiri hari ini dengan kenaikan yang signifikan, di tengah optimisme baru tercapainya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok setelah pemimpin kedua negara sepakat untuk bertemu di KTT G-20 di Jepang akhir bulan ini.
Presiden AS Donald Trump mengatakan melalui akun Twitternya pada Selasa (18/6) bahwa dia telah berbicara dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping melalui sambungan telepon. "Kami akan melakukan pertemuan di G-20 di Jepang pekan depan. Tim kami akan memulai pembicaraan sebelum pertemuan kami," kata Trump.
Kepastian pertemuan antara Trump dan Xi akhir bulan ini mendorong aksi beli saham di bursa saham Asia. Indeks Strait Times melesat naik 1,53%, Hang Seng melonjak 2,56%, Nikkei lompat 1,72%, Shanghai naik 0,96%, dan Kospi naik 1,24%. Sementara itu KLCI Malaysia naik 0,83%, dan PSEi Filipina naik 1,20%.
(Baca: 600 Perusahaan AS Cemas, Desak Trump Akhiri Perang Dagang dengan Cina)
Pasar juga mendapat suntikan semangat dari benua biru setelah Gubernur European Central Bank (ECB) Mario Draghi mengatakan bahwa ECB siap untuk memangkas suku bunganya untuk memberikan stimulus terhadap perekonomian, jika dibutuhkan. Termasuk Bank Indonesia (BI) yang juga akan mengumumkan bunga acuannya dalam waktu dekat.
Pada akhirnya semua perhatian tertuju kepada bank sentral AS, The US Federal Reserve atau The Fed yang akan menentukan suku bunga acuannya Rabu (19/6) atau Kamis (20/6) besok. Pelaku pasar berspekulasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunganya, Fed Fund Reserve (FFR), tahun ini.
Investor Asing Borong Saham di Pasar Reguler Rp 737,1 Miliar
Berkat optimisme dari eskalasi perang dagang yang mereda, IHSG mengawali perdagangan hari ini dengan kenaikan 0,51% dan bertahan di zona hijau hingga perdagangan berakhir. Dana asing pun mengalir masuk dengan deras ke pasar saham.
Total transaksi saham sepanjang hari ini tercatat mencapai Rp 10,49 triliun dari 16,83 miliar saham yang diperdagangkan. Investor asing membukukan pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 737,09 miliar. Saham perbankan menjadi buruan investor asing hari ini.
(Baca: Anies Janji Jual, Saham Perusahaan Bir Delta Milik Pemprov Tak Berubah)
Di urutan pertama, saham Bank Mandiri Tbk. (BMRI) diborong investor asing hingga Rp 370,7 miliar, kemudian saham Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) Rp 100,3 miliar, saham Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Rp 76,2 miliar, dan saham Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) Rp 42,8 miliar. Selain itu saham Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) juga diborong investor asing hingga Rp 166,2 miliar.
Sebanyak 265 saham berakhir lebih tinggi, 154 saham berakhir lebih rendah, dan 123 saham lainnya berakhir stagnan. Lima besar saham yang paling signifikan mendorong laju kenaikan IHSG yaitu saham TLKM yang naik 3,02%, PT Astra International Tbk. (ASII) naik 2%, PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) 1,51%, BMRI 1,59%, serta BBCA 0,68%.