Garuda Keluar dari Jajaran 10 Maskapai Top Dunia

Ameidyo Daud Nasution
20 Juni 2019, 18:13
Garuda indonesia, 10 maskapai terbaik dunia, skytrax, citilink, qatar airways, airasia, qantas, penerbangan, maskapai penerbangan dunia, singapore airlines
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Pesawat Garuda di Hangar GMF,  Tanggerang,  Banten (2/3). Saat ini Garuda Indonesia mengoperasi 24 pesawat berbadan lebar Aibus A330 sementara unit biaya rendahnya Citilink mengoperasikan 51 unit A320. 

Tahun ini merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Garuda Indonesia. Usai polemik soal laporan keuangan dan harga tiket pesawat terbang, maskapai nasional tersebut harus menerima kabar buruk. Garuda harus keluar dari jajaran 10 maskapai terbaik dunia versi Skytrax.

Peringkat Garuda dalam jajaran maskapai top dunia harus turun tiga peringkat ke posisi 12 dalam pemeringkatan yang diberikan Skytrax tahun ini. Ranking ini menandakan posisi terendah Garuda sejak tahun 2012. Padahal, Garuda sempat mencapai posisi tertinggi di peringkat 7 pada 2014. Tahun lalu, Garuda masih berada di posisi 9.

Advertisement

Garuda juga harus puas disalip oleh maskapai negara lain seperti Qantas (Australia) yang naik tiga peringkat ke posisi 8 dan Japan Airlines yang naik dari posisi 13 ke 11 tahun ini. Bahkan, maskapai yang dipimpin Ari Askhara ini harus menjadi yang terbaik ketiga se-Asia Tenggara lantaran Thai Airways berhasil mempertahankan tempatnya di rangking 10.

(Baca: Ada Indikasi Penyimpangan Lapkeu Garuda, Kemenkeu Kaji Sanksi Auditor)

Qatar Airways dinobatkan menjadi juara maskapai penerbangan dunia versi Skytrax tahun ini. Maskapai asal Qatar ini menggeser Singapore Airlines di posisi kedua. Adapun ANA All Nippon Airways dari Jepang, berhasil mempertahankan posisinya di peringkat 3.

"Ini pengakuan dari standar tinggi, kerja keras, dan dedikasi seluruh staf Qatar Airways," kata Chief Executive Officer Skytrax yakni Edward Plaisted pada acara world Airline Award 2019 di Paris Air Show, 18 Juni lalu.

Selain itu, tak ada satu pun label juara sub kategori yang disematkan Skytrax pada Garuda. Label kru kabin terbaik dunia yang dimenangkan Garuda periode 2014-2018, kali ini harus dilepas ke tangan Singapore Airlines. Garuda harus turun satu peringkat ke posisi 2. Adapun, juara kelas ekonomi yang sempat dimenangkan Garuda tahun 2013 kali ini diduduki oleh Japan Airlines. 

Hingga kini, belum ada komentar dari pihak Garuda merespons peringkat terbaru ini. Panggilan telepon hingga pesan singkat dari Katadata.co.id kepada Ari Askhara dan Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan belum dibalas hingga berita ini diturunkan. 

Adapun Qatar Airways mendapatkan penghargaan lain yakni World's Best Business Class serta World's Best Business Class Seat. Dengan kata lain maskapai Timur Tengah ini dianggap memiliki penerbangan kelas bisnis terbaik.  "Ini adalah momen yang membanggakan bagi kami karena inovasi dan standar pelayanan kami menjadi patokan dalam industri ini (penerbangan)," kata Group Chief Executive Qatar Airways, Akbar Al Baker.

(Baca: Permintaan Meningkat, Garuda Indonesia Tambah Dua Pesawat Khusus Kargo)

Untuk kategori lain, AirAsia mendapatkan penghargaan sebagai maskapai berbiaya murah terbaik seantero dunia. Sedangkan anak usaha Garuda yakni Citilink berada di posisi 20. Meski gagal menempatkan wakil sebagai maskapai terbaik di tiga besar dunia, maskapai Thailand, Bangkok Airways, didaulat menjadi World's Best Regional Airlines 2019. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement