AS Tambah Lima Perusahaan Superkomputer Tiongkok dalam Daftar Hitam

Cindy Mutia Annur
24 Juni 2019, 09:34
perang dagang, 5 perusahaan Tiongkok masuk daftar hitam AS, pertemuan G20 Jepang
Akarat Phasurat/123RF.com
Pemerintah Amerika Serikat (AS) menambahkan lima perusahaan Tiongkok ke dalam daftar hitam (blacklist) perdagangannya pada Jumat lalu.

Pemerintah Amerika Serikat (AS) menambahkan lima perusahaan Tiongkok ke dalam daftar hitam (blacklist) perdagangannya pada Jumat lalu. Keputusan ini dilakukan jelang pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping di KTT G20 yang berlangsungpada 28-29 Juni mendatang di Osaka, Jepang.

Mantan pejabat perdagangan Amerika Serikat William Reinsch mengatakan, pertemuan di Jepang akan membahas apakah perang dagang akan berakhir atau berlanjut tanpa batas. Karena itu, ia menganggap bahwa pengumuman atas lima perusahaan terlarang tersebut waktunya tidak tepat.

"(Pengumuman) itu jelas akan diterima secara negatif oleh Tiongkok," ujar pria yang sekarang menjabat sebagai penasihat senior di Center for Strategic and International Studies seperti dikutip dari  The New York Times, Jumat (21/6).

Kelima perusahaan itu, yaitu pembuat superkomputer Sugon beserta tiga anak perusahaannya yang dibentuk untuk merancang microchip, yakni Higon, Chengdu Haiguang Integrated Circuit, dan Chengdu Haiguang Microelectronics; serta Wuxi Jiangnan Institute of Computing Technology.

(Baca: Negosiasi Dagang, Trump dan Xi Jinping Sepakat Bertemu di Jepang)

Menurut Departemen Perdagangan AS, perusahaan-perusahaan tersebut memimpin pengembangan komputasi dengan kinerja yang tinggi di Tiongkok. Bahkan, beberapa di antaranya digunakan dalam aplikasi militer seperti mensimulasikan ledakan nuklir. Hal itulah yang menjadi dasar bahwa kelima perusahaan tersebut berisiko bagi keamanan nasional AS.

Adapun, superkomputer adalah salah satu teknologi kunci masa depan yang ingin dikuasai Tiongkok, selain kecerdasan buatan dan komputasi kuantum. Sementara  AS adalah rumah bagi komputer tercepat di dunia, yakni berada di Oak Ridge National Laboratory di Tennessee. Hanya, Tiongkok diketahui membangun lebih banyak mesin ultrafast daripada negara lain.

Sugon adalah salah satu pembuat komputer dan server berkinerja tinggi paling penting di Tiongkok. Mesin-mesinnya pun melayani pemerintah Tiongkok dan perusahaan teknologi besar lainnya, memberi daya mulai dari simulasi militer hingga prediksi cuaca.

Dalam kebanyakan kasus, komputer mengandalkan campuran microchip dari produsen AS seperti Intel dan Nvidia. Dengan menempatkan Sugon dalam daftar hitam tersebut, administrasi Trump secara efektif memotongnya dari 'otak kecil' yang diperlukan untuk membuat miliaran perhitungan pola cuaca dan mendukung aplikasi video serta belanja online.

(Baca: Industri Alat Militer AS Hadapi Risiko Pembatasan Rare Earth Tiongkok)

Salah satu anak perusahaan Sugon yang masuk daftar hitam itu telah membentuk kemitraan dengan pembuat chip AS, yakni Advanced Micro Devices (AMD), untuk menciptakan microchip yang dapat memenuhi permintaan keamanan bagi pelanggan pemerintah Tiongkok. Beberapa pejabat Tiongkok bahkan mengatakan chip itu dapat digunakan dalam generasi baru superkomputer yang lebih cepat.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...