Hasil Sidang MK hingga Dana Asing Membayangi Arah IHSG Pekan Ini

Image title
24 Juni 2019, 07:54
ihsg hari ini, pergerakan ihsg, indeks saham, perang dagang, sidang mk, pengumuman bps
ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Pekan ini IHSG diprediksi bergerak variatif dengan potensi melemah karena profit taking dan beberapa kondisi, baik dalam negeri maupun global.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan lalu tercatat berada di zona hijau dengan menguat 1,04% ke level 6.315,4 dari 6.250,2 pada penutupan akhir pekan sebelumnya. Namun, pekan ini IHSG diprediksi bergerak variatif dengan potensi melemah karena profit taking dan beberapa kondisi, baik dalam negeri maupun global.

Sebut saja siang nanti, Badan Pusat Statistik (BPS) yang bakal mengumumkan data perkembangan ekspor dan impor Indonesia Mei 2019, termasuk neraca dagang. Hal ini merupakan poin penting karena menjadi perhatian pasar setelah Indonesia mendapatkan kenaikan peringkat utang oleh lembaga pemeringkat internasional Standard and Poor's (S&P) dari BBB- menjadi BBB dengan prospek stabil.

Advertisement

Menurut Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, bila ternyata hasil perkembangan ekspor-impor Indonesia Mei lalu kurang baik, pasar akan merespons dengan penurunan. "Atau bisa juga menjadi alasan bagi para pelaku pasar dan investor untuk melakukan profit taking," katanya pada Minggu (23/6).

Masih dari dalam negeri, pengumuman hasil sengketa Pemilu Presiden yang rencananya paling lama diumumkan pada Jumat 28 Juni mendatang oleh Mahkamah Konstitusi (MK) juga bakal berpengaruh. Sejauh ini, proses persidangan berjalan dengan baik dan Nico berharap keputusan MK dapat diterima oleh semua pihak.

Pasalnya, kalau yang terjadi sebaliknya, hal ini akan memicu ketidakstabilan politik dalam negeri yang kedua kalinya setelah kerusuhan usai pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Hal ini yang menjadi perhatian secara domestik bagi para pelaku pasar dan investor pekan ini," katanya.

(Baca: Sidang MK Berjalan Lancar, Rupiah Menguat ke Rp 14.095 per dolar AS)

Beranjak ke sentimen global pekan ini yang diprediksi bisa mempengaruhi laju indeks dalam negeri seperti rencana pertemuan antara Amerika Serikat dengan Tiongkok di Osaka, Jepang pada tanggal 28 - 29 Juni mendatang. Tentu apabila hal ini berlangsung dengan sangat baik, hal ini akan menjadi sentimen positif bagi pasar global.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement