Dua Pembangkit Listrik Diesel Rampung, Terangi Dua Pulau di Halmahera

Image title
25 Juni 2019, 18:47
PLN operasikan pembangkit listrik tenaga diesel di halmahera utara, dorong rasio elektrifikasi Indonesia Timur 2019 dan rasio elektrifikasi Indonesia 2019
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi Pembangkit Listrik

Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menyelesaikan pembangunan dua Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) untuk menerangi Pulau Tolonuo dan Pulau Dagasuli di Halmahera Utara, Maluku Utara. Sebelum adanya pembangkit itu, masyarakat kedua pulau hanya mengandalkan petromaks untuk penerangan di malam hari.

Secara rinci, kapasitas PLTD di Pulau Tolonuo sebesar 100 kilowatt (kw), sedangkan PLTD di Pulau Dagasuli sebesar 250 kw. Dengan dua pembangkit tersebut, PLN dapat mengalirkan listrik untuk enam desa yaitu Desa Tolonio, Desa Dagasuli, Desa Dedera, Desa Pitako, dan Desa Jikolamo, dengan total 600 pelanggan.

Advertisement

Sekretaris Daerah Halmahera Utara Fredy Tjandua berharap pasokan listrik bisa mendorong kegiatan ekonomi daerah, terutama di sektor perikanan. "Dengan meningkatnya kapasitas listrik dapat dibangun cold storage agar hasil tangkapan ikan bisa disimpan lebih banyak," kata dia seperti dikutip dari keterangan tertulis PLN, Selasa (25/6).

(Baca: Menteri Jonan Usul Anggaran Subsidi Listrik Dikurangi Tahun Depan)

Selain membangun PLTD, PLN juga membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 2 kilometer (km), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 3 km dan 2 buah Trafo Distribusi dalam untuk mengalirkan listrik ke Pulau Tolonuo dan Dagasuli.

"Kini tersisa 17 desa dari 199 desa di Kabupaten Halmahera Utara yang segera kami listriki," kata Manager PLN Unit Pelayanan Pelanggan 3 Sofifi Yusrizal.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, rasio elektrifikasi di daerah Indonesia bagian timur sudah mencapai di atas 90%. Rasio elektrifikasi di Maluku Utara 99,99% dan Maluku 90,28%. Sedangkan Papua sudah mencapai 90,47% dan Papua Barat 99,99%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement