Hadapi Ketidakpastian Harga CPO, Sawit Sumbermas Restrukturisasi Usaha

Rizky Alika
25 Juni 2019, 20:22
Hadapi Ketidakpastian Harga CPO, Sawit Sumbermas Restrukturisasi Usaha
ANTARA FOTO/Akbar Tado
Pekerja memperlihatkan biji buah sawit di salah satu perkebunan sawit di Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi barat, Sabtu (25/3). Menurut pedagang pengepul di daerah tersebut, harga sawit mengalami penurunan dari harga Rp1.400 menjadi Rp1.000 per kilogram akibat kualitas buah tidak terlalu bagus.

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk menyiapkan sejumlah strategi dalam menghadapi ketidakpastian harga minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Chief Financial Officer SSMS Nicholas J. Whittle mengatakan perusahaannya akan melakukan restrukturisasi untuk memperkuat pondasi bisnis perusahaan.

Dalam proses restrukturisasi, perusahaan dengan kode emiten SSMS ini pun akan berfokus pada kinerja produksi minyak keberlanjutan agar diterima pasar global. "Restrukturisasi itu untuk mendukung strategi perusahaan. Sebab,  ada kemungkinan besar harga produk tidak sebagus sebelumnya," kata Nicholas di Jakarta, Selasa (25/6).

Berdasarkan referensi internasional CIF Rotterdam price, rata-rata harga CPO sejak awal tahun hingga Juni 2019 masih melemah, yakni di bawah US$ 550 per ton. Harga CPO tertinggi sempat dicatat pada Maret 2019 dengan kisaran US$ 570 per ton.

(Baca: Sawit Sumbermas Catatkan Produksi Minyak Kelapa Sawit 2018 Naik 29,5%)

Menurut Nicholas, fokus pasar global saat ini terbagi pada jenis minyak komoditas dan  biodiesel. Meski kebijakan biodiesel dapat mendorong konsumsi CPO, namun harga CPO diperkirakan belum membaik.

Sementara itu, kebijakan energi terbarukan atau Renewable Energy Directive atau RED II oleh Uni Eropa dinilai dapat berdampak langsung pada industri sawit Indonesia. Ini karena Uni Eropa menjadi salah satu pasar yang penting bagi masa depan CPO.

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...