Jokowi Dapat ‘Jersey’ Nomor Punggung Lionel Messi
Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Argentina Mauricio Macri bertukar cinderamata. Hal itu terjadi ketika keduanya usai melakukan pernyataan pers bersama di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/6).
Cinderamata yang diberikan keduanya tak jauh dari nuansa sepak bola. Macri memberikan seragam tim nasional sepak bola Argentina kepada Jokowi.
Seragam tersebut bermotif dua garis vertikal berwarna biru langit dan putih. Tertera pula nomor punggung 10 di sisi belakang seragam, mirip seperti yang biasa digunakan Lionel Messi. Hanya saja, nama yang tertera di seragam tersebut bertuliskan ‘Jokowi’.
Jokowi tampak tersenyum setelah mendapatkan seragam tim nasional Argentina. Dia juga sempat menempelkan seragam tersebut untuk melihat apakah cocok atau tidak.
Setelah mendapatkan seragam tersebut, Jokowi lalu memberikan bola berwarna kombinasi biru dan putih kepada Macri. Bola tersebut merupakan buatan PT Sinjaraga Santika Sport (SSS).
Bola buatan industri asal Majalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat tersebut merupakan satu-satunya merek nasional yang mendapat lisensi FIFA. Bola produksi PT SSS juga pernah digunakan dalam kompetisi internasional, seperti Piala Dunia 1998.
Mendapat bola itu, Macri tersenyum sumringah. Dia pun memantulkan bola yang diberikan Jokowi ke lantai untuk menguji kualitas bola tersebut.
Macri juga menyundul bola tersebut ketika menyerahkannya kepada sang ajudan. Peristiwa tersebut lantas membuat pertemuan kedua Kepala Negara semakin hangat. Jokowi dan Macri lantas melanjutkan pertemuan mereka dengan makan siang bersama.
(Baca: Jokowi Tawarkan Produk Industri Strategis Indonesia ke Argentina)
Untuk diketahui, Jokowi dan Macri sebelumnya telah membahas berbagai langkah menyeimbangkan perdagangan antara Indonesia dan Argentina. Pasalnya, neraca perdagangan antar-kedua negara pada tahun lalu mengalami defisit hingga mencapai US$ 1,2 miliar.
Jokowi mengatakan, penyeimbangan perdagangan Indonesia-Argentina akan dilakukan melalui counter trade atau keseimbangan ekspor dan impor kedua negara. “Indonesia juga terus mendorong peningkatan kerja sama perdagangan dengan Mercosur, blok dagang terbesar di kawasan Amerika Selatan,” kata Jokowi.
Lebih lanjut, Indonesia dan Argentina meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan, perdagangan, dan investasi. Hal tersebut dilakukan dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pendidikan dan Joint Statement on the Establishing of Working Group on Trade and Investment (WGTI).
“Saya juga menyambut baik kerja sama pengembangan sistem teknologi pertanian, sebagai implementasi dari rencana aksi kerja sama pertanian antara Argentina dan Indonesia,” kata Jokowi.
(Baca: Bentuk Tim Kerja, Target Perdagangan Indonesia-Argentina Naik 100%)
Lebih lanjut, Jokowi menawarkan produk dan jasa yang dimiliki industri strategis Indonesia kepasa Argentina. Salah satu yang ditawarkan Jokowi ke Macri adalah pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
Jokowi juga menawarkan kerja sama dan jasa pemeliharaan pesawat dari PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia Tbk. Selain itu, Jokowi menawarkan produk lokomotif dan gerbong berstandar internasional yang dibuat oleh PT Industri Nasional Kereta Api (INKA).
Sebagai tindak lanjut tawaran itu, Jokowi menyebut Macri akan bertemu jajaran direksi dari PTDI, PT GMF, dan PT INKA. Hal itu bakal dilakukan di Hotel Mandarin, Jakarta pada sore hari ini. "Untuk mendapat gambaran yang lebih jelas,” kata Jokowi.
Jokowi juga menyampaikan pentingnya pembukaan akses komoditas pertanian Indonesia yang bisa diekspor ke Argentina. Salah satu komoditas tersebut yakni buah tropis, seperti salak, manggis, dan nanas.
Ia pun mendorong langkah mendekatkan pengusaha Indonesia dan Argentina. “Di antaranya dengan mengundang partisipasi pengusaha Argentina pada Trade Expo Indonesia,” ujar Jokowi.