Catatan KEIN, Investasi Langsung Asing Belum Mampu Genjot Ekspor

Rizky Alika
27 Juni 2019, 21:48
Investasi asing langsung genjot ekspor
ANTARA FOTO/DIDIK SUHARTONO
Ilustrasi, petugas menunjukkan salah satu produk pertanian yang akan diekspor di PT Terminal Petikemas Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/3/2019). KEIN menilai, investasi asing langsung yang masuk ke Indonesia belum mampu menggenjot ekspor.

Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) menilai investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI) belum bisa menggenjot kinerja ekspor. Alasannya, penanaman modal yang masuk berorientasi pada pasar domestik.

Namun, Wakil Ketua KEIN Arif Budimanta tidak merinci persentase FDI yang berorientasi ekspor maupun domestik. "Investasi asing langsung yang masuk belum mampu menggenjot kinerja ekspor secara signifikan serta tidak berdampak positif terhadap serapan tenaga kerja," kata dia, di Jakarta, Kamis (27/6).

Advertisement

Padahal, Presiden Joko Widodo menginginkan investasi asing langsung yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Investasi yang dimaksud, seperti menghasilkan devisa atau menciptakan lapangan kerja dalam jumlah besar. Selain itu, modal yang masuk diharapkan bisa bersinergi dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta koperasi.

(Baca: Dorong Ekspor, Kemendag Kerja Sama Desain dengan Jepang)

Berdasarkan kajian KEIN, hubungan antara investasi asing langsung dengan ekspor di Indonesia masih rendah. Ia memberi contoh, setiap US$ 100 investasi asing langsung yang masuk ke Indonesia hanya berkontribusi US$ 1 terhadap devisa.

Di Malaysia, setiap US$ 100 investasi asing langsung yang masuk berkontribusi US$ 1,5 terhadap devisa. "Dari sisi produktivitas atas dasar FDI yang masuk, Malaysia lebih produktif (dibanding Indonesia),” kata dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement