Pasca Banjir di Sulawesi Tenggara, Distribusi BBM dan LPG Sudah Normal

Image title
29 Juni 2019, 12:44
Warga melihat jembatan Ameroro yang menjadi akses jalan trans sulawesi yang rusak akibat banjir bandang di Desa Ameroro, Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (10/6/2019). Sungai Konaweha meluap akibat banjir bandang menyebabkan akses jalan trans sulawesi yang
ANTARA FOTO/JOJON
Warga melihat jembatan Ameroro yang menjadi akses jalan trans sulawesi yang rusak akibat banjir bandang di Desa Ameroro, Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (10/6/2019). Sungai Konaweha meluap akibat banjir bandang menyebabkan akses jalan trans sulawesi yang menghubungkan Sulawesi Tenggara-Sulawesi Selatan terputus.

Pertamina menyampaikan bahwa tiga minggu pasca banjir di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang melanda beberapa Kabupaten disana, distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG di Marketing Operation Region (MOR) VII Sultra sudah kembali pulih.

Unit Manager Comumunication & CSR Pertamina MOR VII, Hatim Ilwan mengatakan, sejak awal bencana, Pertamina sudah langsung menerapkan pola RAE (Regular Alternative on Emergency) yang secara otomatis dihidupkan jika muncul kendala distribusi BBM/LPG.

"Terhitung sejak Minggu (09/06) jalur distribusi armada mobil tangki BBM dan LPG Pertamina telah dialihkan melalui jalur distribusi alternatif," ujar Hatim seperti dikutip berdasarkan keterangan tertulis, Jumat (28/6).

Tercatat pada Jumat (28/6) stok BBM dan LPG di Provinsi Sultra dalam kondisi aman, masing-masing berada di level 4 hari untuk Premium, 5 hari untuk Solar, 11 hari untuk Pertamax, 11 hari untuk Avtur dan 2 hari untuk LPG.

(Baca: Pemerintah Perbaiki Akses Jalan di Sulawesi yang Terputus Imbas Banjir)

“Ini merupakan hasil dari optimalisasi jalur distribusi alternatif yang dilakukan selama terjadi banjir, kini Terminal BBM dan LPG Pertamina di Kabupaten Kolaka, dan Kota kendari berada dalam posisi stok normal dan aman," ujar Hatim.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...