Indonesian Tobacco Bidik Laba Bersih Rp 12 M dari Ekspansi Produksi

Image title
4 Juli 2019, 12:44
Warga menjemur tembakau rajangan di lapangan Desa Ngadimulyo, Kedu, Temanggung, Jateng, Rabu (13/9).
ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Warga menjemur tembakau rajangan di lapangan Desa Ngadimulyo, Kedu, Temanggung, Jateng, Rabu (13/9).

PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) menargetkan mengantongi laba bersih Rp 12 miliar tahun ini. Target tersebut, tumbuh sekitar 45,4% dibandingkan laba bersih tahun lalu sebesar Rp 8,24 miliar.

Direktur Utama Indonesian Tobacco Djonny Saksono mengatakan perusahaan mengalami penurunan laba bersih pada tahun lalu sebesar 4,88%. "Penurunan laba bersih itu dikarenakan ada peningkatan biaya seperti biaya promo dari pembukaan pasar baru," katanya dalam konferensi pers di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (4/7).

Meski demikian, dia optimistis beberapa pasar baru yang sebelumnya dijajaki sudah mulai matang sehingga perusahaan bisa meraup keuntungan. 

(Baca: Dua Emiten Resmi Melantai di Pasar Saham, Total Raihan Dana Rp 82,8 M)

Selain itu, salah satu penopang dari laba bersih tahun ini disebabkan oleh adanya peningkatan produksi tembakau yang ditargetkan mencapai 2.500 ton senilai Rp 170 miliar hingga Rp 180 miliar. Hingga semester I 2019 ini, perusahaan tercatat telah memproduksi 1.100 ton tembakau.

Namun demikian, penjualan tembakau tahun ini tak hanya dipenuhi dari pabrik sendiri, tetapi juga akan dipenuhi dari pembelian tambahan stok bahan baku berupa daun tembakau Virginia dari pihak lain. 

Untuk pembelian tambahan stok tersebut, perusahaan mencari pendanaan melalui penawaran saham perdana (Initial Public Offering /IPO).  Perusahaan resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi tadi dengan total raihan dana Rp 60,29 miliar .

"Dana dari IPO yang kami lakukan, akan dipakai untuk ekspansi pasar, baik domestik maupun ekspor," katanya.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...