Go-Pay dan OVO Beri 'Lampu Hijau' Peluang Kolaborasi dengan LinkAja

Cindy Mutia Annur
5 Juli 2019, 18:13
Go-Pay dan OVO buka peluang kolaborasi dengan LinkAja
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
ilustrasi, pengunjung melakukan transaksi menggunakan layanan keuangan berbasis elektronik LinkAja saat peluncuran di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (30/6/2019). Go-Pay dan OVO menanggapi positif peluang kolaborasi dengan LinkAja.

Perusahaan teknologi finansial (fintech) pembayaran Go-Pay dan OVO menanggapi positif peluang kolaborasi dengan LinkAja. Keduanya menilai kerja sama dengan dompet digital besutan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu bisa mempercepat inklusi keuangan di Indonesia.

Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata mengatakan, perusahaannya sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan lebih banyak mitra, termasuk LinkAja. Kemitraan seperti ini, menurutnya bisa memudahkan semua lapisan masyarakat dalam bertransaksi non-tunai.

"Kami melihat bahwa kehadiran LinkAja mengusung misi yang serupa dengan GoPay, sesama fintech Indonesia, yakni mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia yang menggunakan uang tunai," katanya kepada Katadata.co.id, Jumat (5/7).

(Baca: LinkAja Buka Peluang Kolaborasi dengan Pemain Besar Fintech Pembayaran)

Untuk bisa meningkatkan inklusi keuangan, Go-Pay fokus untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi. Karena itu, fintech pembayaran besutan Gojek ini terbuka untuk berkolaborasi. "Ekosistem Gojek jika dikolaborasikan dengan ekosistem LinkAja, kami pikir memiliki potensi luar biasa untuk mempercepat masyarakat Indonesia menjadi non-tunai," kata dia.

Gojek dan LinkAja sama-sama menyediakan layanan pembayaran untuk Trans Semarang. Budi mengatakan, 90% dari transaksi non-tunai di Trans Semarang menggunakan layanan Go-Pay.

(Baca: LinkAja Masih Benahi Sistem untuk Digunakan KRL Jabodetabek )

Direktur OVO Harianto Gunawan juga menyambut baik peluang kolaborasi dengan LinkAja. Dia mengatakan, perusahaannya percaya bahwa ekosistem yang kolaboratif dan inklusif berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...