Penerbitan Obligasi Masih Sepi, Perusahaan Tunggu Kebijakan Suku Bunga

Image title
11 Juli 2019, 14:00
obligasi, surat utang, bursa efek indonesia, bei
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Suasana Bursa Efek Indonesia. Perusahaan yang akan menerbitkan obligasi pada semester II 2019 ini baru ada tiga perusahaan lantaran masih menunggu arah kebijakan suku bunga dari Bank Indonesia (BI).

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengantongi tiga perusahaan yang bakal menerbitkan surat utang atau obligasi dalam waktu dekat berdasarkan pipeline per 8 Juli 2019. Dua perusahaan di anataranya sudah resmi mencatatkan obligasinya di BEI pada Rabu (10/7) kemarin.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menjelaskan, terkait dengan sedikitnya perusahaan yang masuk dalam rencana penerbitan obligasi karena banyak perusahaan yang menunggu arah kebijakan tingkat suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

"Pipeline obligasi kan menunggu, melihat perkembangan dari kebijakan tingkat suku bunga," kata Nyoman ketika ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (11/7). Seperti diketahui, tingkat suku bunga acuan BI, BI 7-day (Reverse) Repo Rate saat ini berada di angka 6,00% dan sudah bertahan di level tersebut sejak November 2018.

Ada pun, perusahaan pertama yang masuk dalam daftar pipeline, namun sudah merealisasikan penerbitan surat utang, yaitu PT Mora Telematika Indonesia. Perusahaan penyedia jasa internet ini menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Moratelindo Tahap I Tahun 2019 dengan nilai Rp 1 trilliun.

(Baca: Pemerintah Jual Obligasi SBR ke-7 Secara Online, Bunga Minimal 7,5%)

Obligasi syariah tersebut terdiri dari dua seri yakni seri A bernilai Rp 347 miliar dengan tenor 3 tahun yang jatuh tempo pada 9 Juli 2022. Seri A memiliki imbal ijarah sebesar 9,9% atau Rp34,35 miliar per tahun. Seri selanjutnya yaitu, Seri B dengan nilai Rp 653 miliar bertenor 5 tahun yang jatuh tempo pada 9 Juli 2024. Seri B memiliki imbal ijarah sebesar 10,5% atau Rp 68,56 miliar per tahun.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...