Perbaikan Angka Inflasi AS Sebabkan Rupiah Hari Ini Melemah Lagi

Agatha Olivia Victoria
12 Juli 2019, 12:13
nilai tukar rupiah
Arief Kamaludin|KATADATA
Pergerakan nilai tukar rupiah.

Nilai tukar rupiah dibuka melemah pada pasar spot perdagangan, Jumat (12/7) pada level Rp 14.073 per dolar AS. Mengutip Bloomberg, rupiah saat ini berada pada level Rp 14.084 per dolar AS atau melemah 0,12% dibanding penutupan kemarin yang memang cenderung menguat yakni pads Rp 14.067 per dolar AS.

Inflasi inti AS pada Juni diumumkan sebesar 0,3%, yang merupakan yang tertinggi setelah Januari 2018. Inflasi inti yang membaik menunjukkan perbaikan permintaan yang merupakan indikasi dari perbaikan ekonomi. 

Advertisement

Perbaikan data inflasi AS yang lebih baik dari perkiraan, menekan kinerja rupiah hari ini. Mengutip Bloomberg, beberapa pedagang nampaknya menarik kembali taruhan pada pemotongan setengah poin bunga acuan bank Sentral AS Federal Reserve System (The Fed) pada Juli setelah keluarnya data inflasi. 

(Baca: The Fed Akan Turunkan Suku Bunga, Rupiah Menguat Jadi 14.095 per US$)

Tak hanya rupiah, beberapa mata uang Asia juga turut melemah. Dolar Singapura melemah 0,04%, dolar Taiwan melemah 0,04%, won Korea 0,28% serta yuan Tiongkok melemah 0,03% terhadap dolar AS. Pelemahan ini menunjukkan menunjukkan betapa sensitifnya pasar terhadap perkembangan perdagangan.

Sebelumnya, presiden AS Donald Trump turut membuat ketegangan perdagangan lewat pernyataannya di sosial media. Ia mengeluhkan kebijakan perdagangan Tiongkok saat ini. "Meksiko bekerja dengan baik di perbatasan, tetapi Tiongkok mengecewakan kami karena mereka belum membeli produk pertanian dari petani besar kami yang mereka katakan akan melakukannya. Semoga mereka akan segera dimulai!," tulisnya dalam akun twitter resminya, Kamis (11/7).

(Baca: IHSG Hari Ini Berpotensi Turun, Tiga Analis Rekomendasikan Saham PGAS)

Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement