Hari Pajak, Sri Mulyani Paparkan Agenda Reformasi Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah akan fokus pada reformasi perpajakan guna meningkatkan penerimaan negara. Reformasi pajak tersebut akan fokus pada empat aspek yakni organisasi, sumber daya manusia, teknologi informasi berbasis data, dan proses bisnis serta regulasi perpajakan.

"Saat ini fokus perbaikan perpajakan akan kami arahkan pada reformasi perpajakan dimana akan difokuskan pada empat aspek," ucap dia dalam sambutan acara peringatan Hari Pajak, Kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Senin (15/7).

Sri Mulyani menjelaskan, dari aspek organisasi Kemenkeu telah melakukan terobosan dengan membentuk dua direktorat baru di lingkungan Ditjen Pajak. Kedua direktorat tersebut yaitu Direktorat Data dan Informasi Perpajakan serta Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi.

"Pembentukan dua unit baru dalam Ditjen Pajak dilakukan agar tata kelola data dan teknologi informasi perpajakan dapat menghasilkan output yang dapat dipercaya, dapat diandalkan dalam setiap pengambilan keputusan dan di dalam menyusun strategi organisasi penerimaan negara," katanya.

(Baca: Tarif dan Insentif di RUU Perpajakan, Sri Mulyani: Bola di Tangan DPR)

Kemudian, dalam aspek organisasi juga telah direncanakan pengubahan konsep struktur kantor Ditjen Pajak. Sri Mulyani menegaskan, kantor pelayanan pajak akan diklasifikasikan berdasarkan variabel keragaman, jenis, jumlah, dan segmentasi wajib pajak serta cakupan wilayah administrasi.