Badai Barry di Teluk Meksiko Berlalu, Harga MInyak Turun ke US$ 59

Image title
16 Juli 2019, 11:04
harga minyak hari ini
Katadata
Ilustrasi rig minyak. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) pada perdagangan hari ini, Selasa (16/7), untuk pengiriman Agustus turun US$ 0,13 atau sebesar 0,22% menjadi US$ 59,45 per barel. Sementara, harga minyak brent untuk pengiriman September turun US$ 0,08 atau 0,12% menjadi US$ 66,38 per barel.

Harga minyak dunia pada perdagangan hari ini, Selasa (16/7), mengalami pelemahan. Pulihnya fasilitas produksi di Teluk Meksiko (Amerika Serikat) setelah Badai Barry melanda wilayah itu, serta keluarnya data ekonomi Tiongkok, meredupkan prospek permintaan minyak mentah.

Mengutip dari Bloomberg, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus turun US$ 0,13 atau sebesar 0,22% menjadi US$ 59,45 per barel. Sementara, harga minyak brent untuk pengiriman September turun US$ 0,08 atau 0,12% menjadi US$ 66,38 per barel.

Pekan lalu kedua kontrak minyak itu mencatat keuntungan mingguan terbesar dalam tiga pekan setelah persediaan minyak AS turun dan ketegangan diplomatik meningkat di Timur Tengah. Namun, ketika produsen minyak pada Senin mulai memulihkan sebagian fasilitas produksi dari hampir 74% yang ditutup di platform Teluk Meksiko, kekhawatiran tentang kelebihan pasokan kembali muncul ke permukaan.

(Baca: Badai Meksiko Dorong Harga Minyak Naik, Tertinggi Dalam Enam Minggu)

Di sisi lain, data Tiongkok pada hari Senin menunjukkan output industri dan data ritel mengalahkan ekspektasi, angka keseluruhan menunjukkan pertumbuhan ekonomi triwulanan paling lambat di negara itu dalam beberapa dekade.

Pertumbuhan ekonomi Negeri Tirai Bambu yang hanya 6,2% pada kuartal kedua 2019 - yang terlemah dalam 27 tahun terakhir - merupakan dampak dari ketegangan perdagangan dengan AS. Pelaku pasar melihat Beijing perlu meningkatkan kemungkinan insentif untuk merangsang ekonomi.

"Hambatan yang lebih signifikan di pasar minyak adalah data konsumsi China yang lebih lemah," kata Stephen Innes, managing partner, di Vanguard Markets.

Pada awal pekan ini, stok produksi minyak di wilayah Teluk Meksiko mencapai 1,3 juta barel per hari (bpd), sekitar 80 ribu barel lebih sedikit dari pada hari Minggu. Para pekerja juga telah kembali ke lebih dari 280 anjungan produksi. Perlu beberapa hari penyesuaian agar produksi dapat pulih kembali setelah badai Barry berlalu.

Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...