Kejar Target NPL di Bawah 2,5%, BTN Ancam Debitur yang Menunggak

Image title
20 Juli 2019, 10:48
bank-btn-1.jpg
btn, npl btn, kredit macet btn, lelang rumah btn

Bank Tabungan Negara (BTN) menargetkan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross di bawah 2,5% akhir tahun ini. NPL pada akhir Juni dilaporkan lebih tinggi dari posisi sama tahun lalu yang sebesar 2,78%.

Salah satu langkah yang akan dilakukan oleh BTN untuk menurunkan NPL yaitu mengejar debitur-debitur mereka yang menunggak pembayaran cicilan kreditnya. Bahkan, BTN berencana untuk membawa beberapa perkara ke pengadilan pada Agustus atau September ini. Saat ini, BTN tengah menghitung jumlah debitur yang menunggak beserta tagihannya.

"Sebentar lagi BTN akan serahkan nasabah yang nakal kepada pengadilan dan PKPU (penundaan kewajiban pembayaran utang) atau bakal melelang," kata Direktur Utama BTN Maryono ketika ditemui dalam acara bincang dengan media di Menara BTN, Jakarta, Jumat (19/7).

(Baca: Kondisi Ekonomi Masih Menantang, BTN Turunkan Target Semester II 2019)

Ia mengatakan, debitur-debitur yang tidak melaksanakan kewajibannya tersebut mayoritas berasal dari segmen kredit pemilikan rumah (KPR) non-subsidi. Debitur tersebut sebelumnya mendapatkan promo ketika membeli rumah, namun ketika promo tersebut sudah selesai, debitur belum siap dengan peningkatan bunga yang harus dibayarkan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...