Investigasi Sementara Mandiri: Sistem Eror Buat Saldo Nasabah Tertukar

Cindy Mutia Annur
20 Juli 2019, 16:32
Bank Mandiri error, Saldo mandiri berkurang, saldo mandiri bertambah
Arief Kamaludin|KATADATA

Berdasarkan hasil investigasi sementara Bank Mandiri, perubahan drastis saldo nasabah terjadi karena adanya momory deffect atau cacat pada sistem perangkat keras (hardware) memori. Hal ini mengakibatkan saldo nasabah tertukar secara acak (random). Ada juga yang berubah jadi minus.

Hal ini disampaikan Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas dalam Konferensi Pers, Sabtu (20/7). Namun, ia menjelaskan, perusahaan masih perlu melakukan investigasi lebih lanjut guna memastikan penyebab pastinya.

"Ini tentunya perlu semacam investigasi lebih lanjut, diperiksa kembali, apakah ini malfungsi dari hardware atau software. Tapi kemungkinan besar dari hardware,” ujar dia di Plaza Mandiri, Jakarta, Sabtu (20/7). Perusahaan akan menyampaikan lebih lanjut hasil investigasinya.

(Baca: Bank Mandiri: Data Rekening Eror Dialami 1,5 Juta Nasabah)

Perubahan saldo nasabah terjadi pada Sabtu dini hari. Bermula dari bank yang melakukan proses tutup buku rutin di akhir hari. Saat proses itu berlangsung, data nasabah dipindahkan dalam sebuah backup server. Kemudian, core server memproses transaksi yang terjadi di hari sebelumnya.

"Saat backup server itu dipindahkan kembali ke core server pagi tadi, terjadi error corrupt di datanya 10% nasabah," kata dia.

(Baca: Bantah Terjadi Penipuan, Bank Mandiri Paparkan Kronologis Sistem Eror)

Menurut Rohan, gangguan itu tidak berpengaruh terhadap transaksi di luar rekening tabungan nasabah, misalnya e-money, pembayaran surat izin mengemudi (SIM), dan sebagainya. Sebab, menurutnya transaksi itu terlepas dari sistem backup data nasabahnya.

"(Gangguan) ini lebih kepada individu yang memiliki rekening tabungan di bank kami. Jadi, transaksional (di luar itu) tidak ada masalah," ujarnya.

(Baca: Saldo Berubah Drastis, Nasabah Bank Mandiri Temukan Pencatatan Janggal)

Saat ini, perusahaan tengah fokus memulihkan saldo nasabah. Menurut Rohan, proses pemulihan cukup rumit. "Secara sistem kami punya backup datanya, bisa cepat dilakukan. Tetapi, kami perlu mengecek kembali (double check) lagi kekeliruan itu secara manual," ujarnya.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...