Airbus A330-900, Pesawat Berbadan Lebar Idola Maskapai Dunia

Hari Widowati
22 Juli 2019, 16:56
Airbus A330 Neo terbang di atas Bandara Le Bourget dalam Paris Airshow 2019 hari kelima.
AIRBUS/A DOUMENJOU
Airbus A330 Neo terbang di atas Bandara Le Bourget dalam Paris Airshow 2019 hari kelima.

Airbus, produsen pesawat terbang dan salah satu pemain utama di industri kedirgantaraan global, mengirimkan pesawat A330-900 NEO kepada Lion Air. Pesawat berbadan lebar itu diterbangkan langsung dari Bandara Internasional Toulouse Blagnac (TLS), Prancis pada pukul 19.40 waktu setempat. Pesawat tersebut tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada pukul 15.40 WIB, Sabtu (20/7).

Corporate Communication Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan Lion Air menjadi maskapai pertama di Asia Pasifik yang menerima A330-900. Pesawat tersebut adalah satu dari sepuluh pesawat A330-900 yang dipesan maskapai berlogo singa bersayap merah itu. Pengirimannya dilakukan bertahap pada 2019-2020.

Pesawat komersial A330 NEO merupakan pesawat badan lebar generasi terbaru dari Airbus. Manajemen Airbus menyebut pesawat tersebut merupakan hasil dari investasi berkelanjutan senilai lebih dari 150 juta euro per tahun untuk menambahkan fitur-fitur dan hasil pengembangan terbaru di dunia penerbangan.

Pesawat ini ditenagai oleh mesin Trent 7000 produksi Rolls Royce. Airbus 330 NEO diklaim mampu menghemat bahan bakar hingga 25% dibandingkan seri-seri sebelumnya. Jarak tempuh untuk pesawat tipe A330-800 yang mampu mengangkut 406 penumpang mencapai 15.090 km. Adapun tipe A330-900 yang bisa menampung hingga 440 penumpang memiliki jarak tempuh 13.330 km. Untuk pesawat khusus kelas ekonomi, tipe A330-900 bisa mengangkut maksimal 460 penumpang.

Keunggulan lain yang diklaim oleh A330 NEO ada pada kabinnya yang luas. Tempat duduknya lebih lebar, ruang kabin diterangi dengan lampu LED, dilengkapi hiburan dalam penerbangan, serta fasilitas koneksi internet nirkabel (wifi). Pesawat ini cocok untuk digunakan pada penerbangan jarak menengah atau jarak jauh.

Lion Air berencana menggunakan pesawat A330-900 untuk melayani penerbangan haji dan umrah. Beberapa rute yang disiapkan adalah Makassar ke Madinah dan Jeddah, Balikpapan ke Jeddah, Surabaya ke Madinah, Solo ke Jeddah, dan tujuan lainnya.

(Baca: Lion Air Akan Layani 67.457 Jamaah Haji dari 20 Kota Embarkasi)

Dipesan Maskapai Portugal hingga Mauritius

Airbus memperkenalkan A330-900 pada 19 Oktober 2017. Pada 26 Oktober 2018, pesawat tersebut memperoleh sertifikasi laik terbang dari European Union Aviation Agency (EASA). Maskapai penerbangan pertama yang menggunakan A330-900 NEO adalah TAP Air Portugal.

Armada baru itu digunakan untuk melayani rute penerbangan Lisbon (Portugal)-Sao Paulo (Brazil). Tahun ini, Tap Air juga akan menerima 15 unit pesawat A330 NEO yang dipesannya untuk melayani rute Lisbon ke Bandara O'Hare di Chicago dan Dulles, Washington, Amerika Serikat.

Selain Tap Airlines, maskapai penerbangan lainnya yang memesan pesawat A330 Neo adalah Air Mauritius. Maskapai penerbangan nasional Mauritius itu menerima pesawat pertama pada 18 April lalu. Saat ini Air Mauritius mengoperasikan sembilan pesawat Airbus, antara lain dua tipe A319 untuk penerbangan regional dan jarak jauh, dua A350-900, tiga unit A340-300, serta dua A330-200.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...