Kredit Bank Mandiri ke Duniatex Rp 1,7 Triliun, Belum Kategori Macet

Image title
23 Juli 2019, 20:01
duniatex gagal bayar kupon obligasi, kredit duniatex di bank mandiri
KATADATA
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan memiliki jaminan lebih dari 100%, berupa aset tetap (fixed asset), terhadap pinjaman Duniatex Grup senilai Rp 1,7 triliun.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan memiliki  jaminan lebih dari 100%, berupa aset tetap (fixed asset), terhadap pinjaman Duniatex Grup. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas mengatakan saat ini jumlah kredit ke Duniatex senilai Rp 1,7 triliun.

Sebelumnya, Bank Mandiri memiliki exposure kredit ke Duniatex senilai Rp 5,5 triliun pada 2015 dan sempat tersisa Rp 2,2 triliun. "Sudah turun," katanya kepada Katadata.co.id, Selasa (23/7).

Rohan pun memastikan, saat ini kredit kepada Duniatex tersebut masih tertagih sehingga mereka belum memasukkan kredit tersebut ke kategori kredit seret atau non-performing loan (NPL). Saat ini, kredit kepada Duniatex masih masuk kategori kolektibilitas 1. "(Kredit Duniatex) masih kol-1, lancar," katanya.

Sebagai informasi, anak usaha Duniatex Grup, PT Delta Merlin Dunia Textile mengalami gagal bayar (default) kupon obligasi. Gagal bayar ini terjadi hanya berselang empat bulan dari penerbitan obligasi senilai US$ 300 juta dengan kupon 8,625% per tahun pada Maret lalu.

Kasus gagal bayar kupon obligasi Delta Merlin ini mengagetkan karena selama ini Duniatex belum pernah terlambat memenuhi kewajiban keuangannya.

Standard and Poors (S&P) memangkas peringkat obligasi dolar bertenor lima tahun itu dari BB- menjadi CCC- (junk bond). Menurut lembaga pemeringkat global itu, perusahaan tekstil yang berkantor pusat di Solo ini menghadapi masalah likuiditas yang serius.

Fitch Ratings juga menurunkan peringkat kredit Delta Merlin Dunia Textile dari BB- menjadi B-. Fitch menyoroti tekanan pembiayaan kembali dan risiko likuiditas yang dihadapi perusahaan. Kasus gagal bayar ini juga berisiko membatasi akses perusahaan ke perbankan dan pasar modal.

Halaman:
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...