SMF Salurkan Rp 5,33 Triliun Pinjaman ke Debitur KPR di Semester I

Image title
23 Juli 2019, 07:03
penyaluran KPR SMF
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Kawasan perumahan dengan latar belakang perbukitan di Kelapa Nunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/3).

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF sepanjang Semester I 2019 menyalurkan pinjaman kepada penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar Rp 5,33 triliun. Capaian tersebut tumbuh 22,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 4,34 triliun.

Direktur utama SMF Ananta Wiyogo menjelaskan, capaian tersebut telah memenuhi sekitar 53,3% dari target  tahun ini.  "Dalam RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) kami, tahun ini targetnya memberikan pinjaman kepada penyalur KPR senilai Rp 10 triliun," katanya dalam konfrensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (22/7).

Secara kumulatif, dana yang dialirkan dari pasar modal ke sektor pembiayaan perumahan dari 2006 sampai dengan 30 Juni 2019 mencapai Rp 52,846 triliun. Total tersebut terdiri dari pembiayaan senilai Rp 42,691 triliun dan sekuritisasi KPR sebesar Rp10,155 triliun.

(Baca: SMF Terbitkan Obligasi PUB IV Tahap VIII 2019 Rp 2,51 Triliun)

Ada pun, SMF menyalurkan pinjaman kepada 54 ribu debitur KPR yang mayoritas berada di Indonesia bagian barat, sebanyak 84,48%. Sementara, SMF menyalurkan sebanyak 14,99% dari total pinjaman ke Indonesia bagian tengah. Sedangkan sisanya ke Indonesia bagian timur. Dengan capaian ini, sejak SMF didirikan pada 2005 lalu, secara akumulasi mereka telah menyalurkan pinjaman kepada 775 ribu debitur KPR.

Di paruh kedua tahun ini, SMF telah menggandeng tiga bank yang berencana melaksanakan sekuritisasi dengan menggunakan skema Efek Beragunan Aset Surat Partisipasi (EBA-SP). Intrumen tersebut menggunakan underliying KPR dari Bank yang dipilih melalui 32 kriteria seleksi.

"Diharapkan sekuritisasi aset ini bisa mempercepat penyaluran dana bagi pembiayaan perumahan, demi menyukseskan Program Satu Juta Rumah yang dicanangkan oleh Pemerintah," kata Ananta menambahkan.

(Baca: SMF Siapkan Program KPR untuk ASN yang Terdampak Gempa Lombok)

Sementara, untuk surat utang, semester I lalu, SMF juga merealisasikan penerbitan Surat utang melalui Penawaran Umum Berkelanjutan IV dan MTN. Total obligasi yang diterbitkan sampai dengan bulan Juni tersebut senilai Rp 4,861 triliun.

Selain itu, total aset SMF sampai dengan Semester I 2019 sebesar Rp 21,01 triliun, naik 25,13% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 16,79 triliun. Ada pun laba bersih di Semester I 2019, mencapai Rp 241 miliar naik 9,56% dibandingkan periode yang sama 2018 sebesar Rp220 miliar.

Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...