Kementerian BUMN Akan Rombak Model Bisnis Pos Indonesia

Image title
24 Juli 2019, 21:13
kementerian bumn, pos indonesia bangkrut
KATADATA
Ilustrasi, PT Pos Indonesia. Pos Indonesia optimis tahun ini dapat mengantongi laba sebesar Rp 177,5 miliar.

Kementerian BUMN berencana untuk merombak bisnis model PT Pos Indonesia. Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Fajar Harry Sampurno mengatakan, perombakan juga akan dilakukan terhadap anak usaha, sumber daya manusia (SDM), dan keuangan perusahaan.

Upaya tersebut dilakukan agar bisnis Pos Indonesia bisa mengikuti perkembangan zaman. Sehingga tidak ditinggalkan oleh konsumennya. "PT Pos itu yang penting ubah bisnis modelnya. Selama ini surat, dia harus berubah jadi paket. Kemudian dia harus ubah bisnis model keseluruhan," kata Fajar saat ditemui di Jakarta, Rabu (24/7).

Untuk merealisasikan rencana tersebut, Kementerian BUMN sedang membuat peta jalan. Adapun modal yang diperlukan untuk melakukan perombakan itu bisa berasal dari uang negara atau melalui pinjaman.

Pendapatan Pos Indonesia dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2019 ditargetkan sebesar Rp 5,88 triliun atau tumbuh 20,76% dibandingkan pendapatan 2018 sebesar Rp 4,87 triliun. Beban pokok layanan perusahaan juga diproyeksi naik sebesar 11,43% dari beban pokok tahun lalu sebesar Rp 3,96 triliun menjadi Rp 4,42 triliun.

Dengan begitu Pos Indonesia optimis tahun ini dapat mengantongi laba sebesar Rp 177,5 miliar. Target tersebut tumbuh hingga 39,29% dibandingkan realisasi laba mereka tahun lalu.

(Baca: Pos Indonesia Bantah Bangkrut, Targetkan Laba Tumbuh 39% Tahun Ini)

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...