Siasat Indonesia Meningkatkan Perekonomian Lewat Pariwisata

Michael Reily
24 Juli 2019, 18:47
Kawasan Kuta Mandalika Pemerintah mengembahkan 10 Bali baru.
Februanto Anggara|KATADATA
Ilustrasi, Kawasan Kuta Mandalika. Pemerintah mengembahkan 10 Bali baru.

Pemerintah mengembangkan 10 Bali baru untuk mendorong perekonomian. Sebab, pemerintah menyadari sektor ini sangat potensial mengingat Indonesia memiliki keindahan alam dan keragaman budaya.

Ketua Tim Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Hiramsyah Thaib mengatakan, pemerintah tidak boleh hanya bergantung pada Bali. "Kami harus mengembangkan destinasi lain supaya portofolio tidak terkonsentrasi di satu daerah," katanya dalam Katadata Forum: Kerja Besar Membiakkan Bali Baru di GoWork Millenium Centennial Centre, Jakarta, Rabu (24/7).

Ia mencatat, negara tetangga serius menggarap pariwisata sejak puluhan tahun lalu. Thailand misalnya, memperoleh devisa hingga US$ 80 miliar atau sekitar Rp 1.136 triliun dari sektor tersebut.

Sedangkan Indonesia hanya menargetkan penerimaan devisa dari pariwisata sebesar US$ 17,6 miliar atau sekitar Rp 250 triliun. "Dampaknya besar. kKlau sektor pariwisata maju pasti sektor lainikut berkembang," kata Hiramsyah.

(Baca: Grab Bantu Luhut Promosi Empat Destinasi dari 10 Bali Baru)

Karena itu, pemerintah mengembangkan 10 Bali baru. Targetnya adalah generasi milenial. Untuk itu, destinasi wisata yang dikembangkan fokus pada gaya hidup seperti lokasinya dibuat Instagramable.

Ketua Kelompok Kerja Pariwisata Nasional Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Donny Oskaria menambahkan, pemerintah perlu meningkatkan kenyamanan wisatawan dan mengadopsi teknologi untuk mengembangkan sektor pariwisata. Karena itu, butuh kolaborasi antarkementerian dan lembaga (K/L) terkait.

Dia juga menyampaikan, pariwisata berkaitan erat dengan sektor ekonomi kreatif. Pemerintah pun fokus pada kedua sektor itu, maritim, dan pertanian dalam lima tahun ke depan. "Nilai tambahnya punya margin yang signifikan," kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...