BTN Target Salurkan KPR Rp 5 Triliun dalam IPEX 2019 Pekan Ini
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. kembali mengggelar Indonesia Properti Expo (IPEX) di JCC Senayan pada 27 Juli-4 Agustus 2019. Perseroan mengincar nilai Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar Rp 5 triliun dari ajang pameran properti tahunan tersebut.
Direktur Utama Bank BTN Maryono meyakini kondisi pada semester dua tahun ini menjadi lahan subur bagi sektor properti. Sebab, berbagai komponen yang mendukung sektor properti seperti suhu politik yang relatif stabil usai Pemilu, melonggarnya suku bunga, hingga banyak proyek infrastruktur yang selesai atau akan dituntaskan tahun ini.
“Kami meyakini kondisi tersebut dibarengi dengan aksi promosi yang kami lakukan, akan membuat masyarakat lebih optimistis dalam mencari hunian dan target KPR dalam IPEX ini senilai Rp 5 triliun akan tercapai,” kata Maryono di sela pembukaan IPEX di Jakarta, Sabtu (27/7).
Target tersebut terdiri atas Rp 4,5 triliun KPR Non-Subsidi dan sisanya KPR Subsidi. Properti yang dipamerkan di IPEX pun beragam mulai dari rumah susun, rumah tapak, ruko, kios, kondominium, hingga kondotel.
Harga hunian yang ditawarkan juga bervariasi mulai dari Rp 135 juta hingga Rp 5 miliar. Sementara lokasinya tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
(Baca: Kondisi Ekonomi Masih Menantang, BTN Turunkan Target Semester II 2019)
Hingga Juni 2019, emiten bersandi saham BBTN ini mencatatkan penyaluran KPR tumbuh di level 21,53% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp188,82 triliun dari Rp155,36 triliun di bulan yang sama tahun lalu.
Dalam rangka menyukseskan Program Satu Juta Rumah, per 30 Juni 2019, Bank BTN juga telah menyalurkan kredit perumahan untuk 424.863 unit rumah atau senilai Rp36,42 triliun.
Kinerja positif tersebut turut disumbang berbagai capaian produk KPR perseroan. Di antaranya, realisasi KPR Gaess dari Bulan Januari-Juni 2019 adalah sebesar Rp 4,2 trilliun atau setara dengan 12.187 unit. Terhitung sejak produk KPR Gaess yang dirilis awal Oktober 2018 lalu total realisasi KPR sampai dengan bulan Juni 2019 telah mencapai Rp7,2 tilliun dengan total unit sebanyak 21.327 unit.
Sementara itu, perolehan ijin prinsip KPR lewat portal www.btnproperti.co.id makin melejit. Maryono menjelaskan, realisasi KPR melalui website tersebut untuk periode Januari hingga Juni 2018 tercatat sebesar Rp 1,4 trilliun atau setara dengan 4.027 unit kemudian pada periode Januari–Juni 2019 menjadi sebesar Rp 1,8 trilliun atau setara dengan 5.128 unit.
“Kenaikan pencapaian realisasi KPR Online periode bulan Januari–Juni 2019 dibandingkan tahun 2018 adalah sebesar 30,25%, ini perolehan yang sangat baik karena kami memiliki fitur transactional booking fee, pemantauan proses KPR dan lain sebagainya yang memudahkan nasabah,” kata Maryono.
Penjualan properti online yang pencapaiannya tak kalah menarik dicatatkan oleh www.rumahmurahbtn.co.id. Portal. Maryono mengungkapkan peminat rumah lelang mencapai lebih dari 5.000 peminat, sebagian besar memilih skema lelang dan KPR untuk memiliki properti tersebut .
(Baca: BTN dan Bank Mandiri akan Gelar RUPSLB Akhir Agustus 2019)
Jumlah unit yang berhasil dijual pun meningkat secara tahunan. Per Januari hingga Juni 2018 jumlah unit yang terjual adalah sebanyak 290 unit dengan nilai sebesar Rp 77,2 miliar sedangkan untuk tahun ini dari Januari hingga Juni 2019 tercatat sebanyak 759 unit dengan nilai penjualan yang dibukukan sebesar Rp 118 miliar.
Berbagai Promo
Pada gelaran IPEX BTN ke-18 tersebut, Bank BTN juga menawarkan banyak kemudahan bagi calon debitur. Di antaranya seperti suku bunga KPR yang ditawarkan mulai dari 6,99% fixed rate (tetap) 1 tahun dengan promo bebas biaya provisi, biaya bebas administrasi, dan diskon biaya asuransi jiwa sebesar 20%.
Pada IPEX ini, Bank BTN juga merangkul pengembang untuk meraih program promo yang menarik. Di antaranya untuk pengembang rumah KPR Non-Subsidi yang memberikan subsidi bunga kurang lebih 2,00% selama 1 tahun atau lebih akan menikmati keringanan uang muka sebesar 0%.
“Uang muka mulai dari 0% kami khususkan bagi pegawai negeri atau aparatur sipil negara, TNI, dan Polri yang memiliki payroll di Bank BTN,” kata Maryono.
Kemudian, Bank BTN juga menawarkan tenor KPR maksimal hingga 30 tahun. Sementara, tenor Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) ditawarkan sampai dengan maksimal 20 tahun.