IHSG Berpotensi Naik, Inilah Saham-Saham yang Layak Dicermati Investor

Image title
30 Juli 2019, 08:03
Karyawan beraktivitas di dekat grafik pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. IHSG hari ini Senin (30/7) diprediksi sejumlah analis akan bergerak bervariasi.
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Karyawan beraktivitas di dekat grafik pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. IHSG hari ini Senin (30/7) diprediksi sejumlah analis akan bergerak bervariasi.

Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (29/7) turun 0,41% ke level 6.299,0. Padahal, pada pembukaan perdagangan kemarin, IHSG tercatat naik 0,18% menjadi 6.336,8. Secara teknikal, beberapa analis memprediksi IHSG hari ini, Selasa (30/7) bergerak bervariasi.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan bahwa koreksi pada IHSG kemarin lantaran investor masih bersikap berhati-hati menantikan sejumlah momen penting pada pekan ini. seperti lanjutan perundingan dagang Amerika Serikat (AS)-Tiongkok, serta pengumuman bunga acuan The Fed.

Sementara untuk perdagangan hari ini, secara teknikal Nafan memprediksi IHSG  berpotensi untuk berbalik naik. Menurut dia, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua IHSG hari ini memiliki rentang pada level 6.271,9 hingga 6.244,9. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki rentang 6.337,7 hingga 6.376,4.

Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Namun, terlihat bahwa Stochastic dan RSI mulai menyentuh area oversold. "Di sisi lain, terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," kata Nafan dalam risetnya.

(Baca: Bursa Luncurkan Dua Indeks Baru pada 23 Agustus)

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor hari ini, antara lain sebagai berikut:

- AALI, dengan akumilasi beli pada area level 9.900 – 10.100, dengan target harga secara bertahap di level 10.275, 10.450 dan 10.750. Sedangkan area support: 9.900 & 9.800.
- ADRO dengan akumilasi beli pada level 1.220 – 1.260, dengan target harga secara bertahap di level 1.285, 1.315, 1.360, 1.460 dan 1.560. Sedangkan area support: 1.205 & 1.160.
- ANTM, dengan akumilasi beli pada area level 880 – 900, dengan target harga secara bertahap di level 915, 1.075 dan 1.235. Sedangkan area support: 845.
- BBTN, dengan akumilasi beli pada area level 2.360 – 2.400, dengan target harga secara bertahap di level 2.440, 2.560, 2.710, 3.060 dan 3.410. Sedangkan area support: 2.360 & 2.280.
- CPIN, dengan akumilasi beli pada area level 5.000 – 5.100, dengan target harga secara bertahap di level 5.200, 5.650 dan 6.125. Sedangkan area support: 5.000, 4.850 & 4.750.
- INCO, dengan akumilasi beli pada area pada area level 2.860 – 2.920, dengan target harga secara bertahap di level 2.970, 3.040, 3.200 dan 3.350. Sedangkan area support: 2.840, 2.800 & 2.730.
- LSIP, dengan akumilasi beli pada area pada area level 1.030 - 1.050, dengan target harga secara bertahap di 1.090, 1.280, 1.470 dan 1.660. Sedangkan area support: 995.
- MAIN, dengan akumilasi beli pada area pada area level 1.080 – 1.090, dengan target harga secara bertahap di level 1.100, 1.125, 1.160, 1.240 dan 1.315. Sedangkan area support: 1.065 & 1.040.

(Baca: IHSG Terkoreksi, Saham Bliss Properti Turun Paling Besar)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...