Thomas Lembong Luruskan Pernyataan soal Induk Unicorn RI di Singapura

Desy Setyowati
30 Juli 2019, 22:21
Kepala BKPM Tom Lembong merevisi pernyataannya terkait investasi Gojek dan tiga unicorn masuk lewat Singapura.
Katadata | Arief Kamaludin
Kepala BKPM Tom Lembong merevisi pernyataannya terkait investasi Gojek dan tiga unicorn masuk lewat Singapura.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong meralat pernyataannya bahwa empat unicorn  di Indonesia memiliki induk usaha di Singapura. Ia mengatakan, kantor pusat Gojek, Traveloka, Tokopedia dan Bukalapak ada di Tanah Air.

Ia mengoreksi pernyataannya setelah mendapat tanggapan langsung dari Tokopedia dan Bukalapak. “Maaf dan ralat: Tokopedia dan Bukalapak sudah klarifikasi ke saya. Gojek telah klarifikasi ke publik. Mereka tidak pakai induk perusahaan di Singapura,” kata dia melalui akun Twitter-nya @tomlembong, Selasa (30/7) malam.

Thomas Lembong juga menyampaikan bahwa keempat startup tersebut tidak memiliki induk usaha di negara berlambang singa itu. “Tetapi (mereka) sepenuhnya PT Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia. Saya bicara terlalu jauh, mengomentari bahan Google-Temasek ini,” katanya sembari menyertakan foto riset Google dan Temasek.

(Baca: BKPM: Investasi ke Unicorn Indonesia Masuk Lewat Singapura)

Gambar tersebut menunjukkan, Indonesia tidak memiliki unicorn atau startup bervaluasi lebih dari US$ 1 miliar. Sedangkan Singapura mempunyai empat unicorn.

Riset yang ditunjukkan Thomas Lembong dirilis Google dan Temasek pada 2016. Laporan itu berjudul ‘e-conomy SEA: Unlocking the $200 billion opportunity in Southeast Asia’. Adapun Gojek merupakan unicorn pertama Indonesia per Agustus 2016.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...