Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak Bantah Jadi Unicorn Singapura

Cindy Mutia Annur
30 Juli 2019, 20:53
Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak, unicorn, BKPM
Dok. Kementerian Kominfo
Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak membantah pernyataan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong bahwa mereka adalah unicorn Singapura.

Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak membantah pernyataan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong bahwa mereka adalah unicorn Singapura. Ketiganya menegaskan, mereka merupakan startup Indonesia.

Vice President of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak mengatakan, sejak awal perusahaannya didirikan sebagai Perseroan Terbatas (PT) Indonesia. Bahkan, perusahaannya terdaftar sebagai Penanaman Modal Asing (PMA) di Tanah Air.

Tokopedia pun sudah memperoleh seluruh perizinan dari BKPM. “Kami tidak mempunyai induk perusahaan di negara lain. PT Tokopedia sejak awal selalu beroperasi di Indonesia,” kata dia kepada Katadata.co.id, Selasa (30/7).

Ia menegaskan, perusahaannya berkomitmen untuk terus menjadi perusahaan Tanah Air. Tokopedia juga berkomitmen untuk menaati seluruh peraturan dan ketentuan yang berlaku di Indonesia. “Kami hanya memiliki anak perusahaan kecil di Singapura untuk mendukung sebagian upaya riset dan pengembangan induk perusahaan Tokopedia yang ada di Indonesia," katanya.

Ia menjelaskan bahwa seluruh penanaman modal terhadap Tokopedia masuk ke Indonesia sebagai investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI). "Jadi, seluruh investasi yang diterima Tokopedia masuk melalui induk perusahaan kami di Indonesia," kata dia.

(Baca: BKPM: Investasi ke Unicorn Indonesia Masuk Lewat Singapura)

Hal senada disampaikan oleh Traveloka. Public Relations Director Traveloka Sufintri Rahayu menegaskan, perusahaannya tercatat di Indonesia. Investasi yang diperoleh dari penggalangan dana (fund raising) pun disalurkan untuk pengembangan perusahaan di Tanah Air.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...