IHSG Hari Ini Diprediksi Naik, Inilah Saham-saham Rekomendasi Broker
Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) akhirnya naik cukup signifikan sebesar 1,24% ke level 6.376,9 pada penutupan perdagangan Selasa (30/7), setelah selama dua hari perdagangan berturut-turut IHSG turun cukup dalam sebesar 1,59%. Pada perdagangan pasar modal di pengujung Juli ini IHSG diprediksi akan melanjutkan kenaikannya.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji dalam risetnya memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di kisaran 6.297 hingga 6.416,9. "Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, level support pertama maupun kedua memiliki range pada level 6.337,0 hingga 6.297,0. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.396,9 hingga 6.416,9," ujar Nafan.
Dia menambahkan, berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI berada di area netral. "Meskipun demikian, terlihat pola morning star candlestick yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," terangnya.
(Baca: Meski IHSG Akhir Pekan Anjlok 1,19%, Saham Lapis 2 dan 3 Untung Besar)
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor oleh Nafan, antara lain:
- AALI, dengan akumulasi beli pada area level 9.900 – 10.100, dengan target harga secara bertahap di level 10.275, 10.450, dan 10.750. Support: 9.900 & 9.800.
- ADHI, dengan akumulasi beli pada area level 1.465 – 1.510, dengan target harga secara bertahap di level 1.550, 1.775, dan 2.000. Support: 1.455 & 1.380.
- AKRA, dengan akumulasi beli pada area level 3.850 – 3.940, dengan target harga secara bertahap di level 4.010, 4.070, 4.310, 4.550, dan 4.800. Support: 3.820.
- BBNI, dengan akumulasi beli pada area 8.225 – 8.350, dengan target harga di level 8.425, 8.825, 9.225, dan 9.625. Support: 8.225 & 8.025.
- MAPI, dengan akumulasi beli pada area level 900 - 925, dengan target harga secara bertahap di level 935, 950, 970, 1015 dan 1060. Support: 900 & 880.
- UNTR, dengan akumulasi beli pada area level 25.400 – 25.500, dengan target harga secara bertahap di 25.825, 27.375, 28.925 dan 30.500. Support: 25.000 & 24.500.
Senada, Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan dalam risetnya, secara teknikal pergerakan IHSG rebound terlalu cepat sebelum menyentuh support MA50 dan MA200. Meskipun demikian pergerakan rebound ini terkonfirmasi pada indikator Stochastic dan RSI.
(Baca: Laba Anjlok 94,4%, Harga Saham Astra Agro Merosot 29% dalam Enam Bulan)
Indikator Stochastic golden-cross pada area oversold dan RSI bullish reversal momentum. "Sehingga kami proyeksikan IHSG secara teknikal akan cenderung bergerak melanjutkan penguatan dengan terbatas pada support dan resistance 6.350-6.420," katanya.
Saham-saham yang masih dapat dicermati menurut Lanjar Nafi yakni INKP, WSBP, MAIN, SMBR, HMSP, BBNI, BBTN, BMRI, PGAS, JSMR, ASII, MEDC, INCO, PTPP, ADHI, dan AKRA.
Sementara itu analis Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya menilai pergerakan IHSG terlihat masih akan bergerak pada zona hijau. Potensi berada di zona hijau tersebut, dengan resisten level terdekat yang berpotensi dapat diraih dalam beberapa waktu mendatang.
"Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka menengah hingga panjang," kata William dalam risetnya. Namun, William memperkirakan, IHSG hari ini berpotensi naik dan ditransaksikan pada kisaran level 6272 - 6488.
Sementara, beberpa saham rekomendasi dari William pada perdagangan hari ini yaitu seperti KLBF, AKRA, HMSP, TLKM, JSMR, EXCL, PTPP, WIKA, ADHI, dan OASA.
(Baca: Perusahaan Sandiaga Raih Laba Bersih Rp 3,1 Triliun Semester I/2019)