Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Masih Tidak Sehat

Muchamad Nafi
31 Juli 2019, 09:35
Pemandangan gedung bertingkat yang diselimuti asap polusi di Jakarta, Senin (29/7/2019). Data aplikasi AirVisual yang merupakan situs penyedia peta polusi daring harian kota-kota besar di dunia, menempatkan Jakarta pada urutan pertama kota berpolusi sedun
ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A
Pemandangan gedung bertingkat yang diselimuti asap polusi di Jakarta, Senin (29/7/2019). Data aplikasi AirVisual yang merupakan situs penyedia peta polusi daring harian kota-kota besar di dunia, menempatkan Jakarta pada urutan pertama kota berpolusi sedunia pada Senin (29/7) pagi dengan kualitas udara mencapai 183 atau kategori tidak sehat.

Kualitas udara di Ibu Kota Jakarta pada Rabu pagi pukul 06.00 WIB tercatat di angka 155. Angka ini menunjukkan kualitas udara masuk pada kategori tidak sehat dengan konsentrasi parameter PM2.5 sebesar 63,5 ug/m3 berdasarkan US Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara.

Berdasarkan laman resmi AirVisual, kualitas udara di wilayah Rawamangun, Jakarta Timur, tercatat paling buruk di antara wilayah lain di DKI Jakarta. Posisinya pada angka 166 dengan konsentrasi parameter PM2.5 sebesar 85,1 ug/m3.

Advertisement

Wilayah berikutnya yang mencatatkan kualitas udara terburuk kedua di Jakarta adalah Kemayoran dengan catatan angka sebesar 159 dengan konsentrasi PM2.5 sebesar 71 ug/m3. Disusul oleh Mangga Dua Selatan dengan kualitas udara kategori tidak sehat AQI 157, sementara konsentrasi PM 2,5 di 67,2 ug/m3.

(Baca: Jakarta Jadi Rajanya Polusi Udara Asia Tenggara)

Sedangkan di wilayah Pegadungan, Jakarta Barat, kualitas udaranya juga tergolong tidak sehat dengan indeks 152 dan konsentrasi PM2,5 sebesar 59,8 ug/m3. Sementara kualitas udara di wilayah Pejaten Barat, Jakarta Selatan, sedikit lebih rendah dibandingkan sebelumnya dengan indeks kualitas 153 dan PM2,5 sebesar 59,7 ug/m3.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement