Laba Waralaba Pizza Hut Naik 21%, Raup Rp 99,6 M di Semester I/2019

Image title
Oleh Ekarina
31 Juli 2019, 18:30
Laba Bersih, Waralaba, Pizza Hut
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi Pizza Hut di kawasan Bekasi, Jawa Barat (4/4).

Pengelola jaringan restoran waralaba Pizza Hut di Indonesia, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), meraup keuntungan atau laba bersih sebesar Rp 99,6 miliar pada semester I 2019. Angka ini tumbuh 21,6% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 81,9 miliar yang ditopang oleh meningkatnya penjualan dan menurunnya beban.

Mengutip laporan keuangan perusahaan, pada pertama 2019 Sarimelati mencatat penjualan bersih sebesar Rp 1,93 triliun, tumbuh 12,2% dibanding enam bulan tahun sebelumnya Rp 1,72 triliun. Sedangkan beban penjualan naik 13% menjadi Rp 631 miliar. Meski begitu, perusahaan masih memperoleh kenaikan laba kotor sebesar 12% menjadi Rp 1,30 triliun.

Di sisi beban, perusahaan mencatat beban penjualan Rp 1,90 triliun, meningkat 13% dari periode yang sama tahun lalu Rp 970 miliar. Diikuti kenaikan beban umum administrasi sebesar 9,4% dan beban operasi lainnya sebesar Rp 5 miliar, sehingga perusahaan hanya bisa mengantongi laba operasi Rp 134 miliar.

(Baca: Naik 16%, Pizza Hut Raup Pendapatan Rp 3,5 T pada 2018)

Meski demikian, perusahaan berhasil memperoleh pendapatan bunga sebesar Rp 4,76 miliar, yang mana jumlah tersebut naik sebesar 67% dari periode sebelumnya Rp 2,85 miliar. Sedangkan beban bunga dan keuangan perseroan juga turun tajam 73% menjadi 5,8 miliar dari sebelumnya Rp 21,8 miliar.

"Sehingga perusahaan memperoleh laba sebelum pajak Rp 132 miliar yang meningkat 22% dan laba bersih Rp 99,6 miliar atau yang juga mengalami kenaikan 21,6%," tulis manajemen perseroan dalam keterangan resmi, Rabu (31/7).

Sepanjang semester I 2019, perusahaan tercatat telah menambah 33 gerai baru yang terdiri dari Pizza Hut Restaurant (PHR), Pizza Hut Delevery  (PHD) dan Pizza Hut Express (PHE). Sehingga, sampai dengan saat ini total gerai Pizza Hut mencapai  484 outlet.

"Total  belanja modal yang sudah dihabiskan untuk membangun gerai pada semester I 2019 mencapai Rp 101,5 miliar," tulis manajemen. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...