Wali Kota Risma: APBD Surabaya di Bawah Jakarta dan Masih Hemat 29%

Agatha Olivia Victoria
31 Juli 2019, 17:05
Wali kota Surabaya, Risma, Rismaharini,
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Tri Rismaharini selaku Walikota Surabaya dalam acara Knowledge sector Intiative Katadata forum dengan tema "Mencari model Pengelolaan Dana dan Pengorganisasian Riset untuk Indonesia" di The Energy Building, Jakarta Pusat (31/7).

Wali kota Surabaya Tri Rismaharini, yang akrab disapa Risma mengklaim, instansinya berhasil menghemat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga 29%. Salah satu faktor pendorongnya adalah adopsi teknologi.

Risma menyebutkan, APBD Surabaya hanya Rp 9,5 triliun tahun ini. Nilai tersebut jauh lebih rendah dibanding DKI Jakarta yang mencapai Rp 89,9 triliun. “Kami bisa menghemat (APDB) 29% saat dikelola menggunakan teknologi,” katanya dalam acara Katadata Forum di Energy Building, Jakarta, Rabu (31/7).

Hanya saja, Risma tidak merinci mesin ataupun alat apa saja yang ia gunakan. “Kami menggunakan teknologi yang rinci,” kata dia. Salah satu contohnya, Surabaya mengubah sampah menjadi energi listrik.  Kota tersebut pun siap mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

(Baca: Pemerintah Mulai Operasikan 24 Ribu Jaringan Gas di Surabaya)

Meski begitu, ia menekankan bahwa dalam mengelola anggaran yan terpenting bukanlah nilainya, tetapi caranya. Dengan begitu, dana yang minim bisa dimaksimalkan untuk operasional dan bermanfaat bagi masyarakat banyak.

Instansinya pun bisa memberi makanan gratis kepada masyarakat. "Di Surabaya, kami setiap hari membagikan makanan gratis untuk 35 ribu anak yatim, lansia hingga orang-orang miskin," kata dia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...