BPS: Pertumbuhan Industri Manufaktur Pada Triwulan II-2019 Melambat

Agatha Olivia Victoria
1 Agustus 2019, 15:27
pertumbuhan industri manufaktur, bps
Arief Kamaludin|Katadata
Ilustrasi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang pada triwulan II-2019 turun sebesar 1,91% dibandingkan kuartal sebelumnya. Namun, jika dibandingkan dengan triwulan II-2018, terjadi kenaikan sebesar 3,62%.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang pada triwulan II-2019 turun sebesar 1,91% dibandingkan kuartal sebelumnya. Namun, jika dibandingkan dengan triwulan II-2018, terjadi kenaikan sebesar 3,62%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, industri yang mengalami penurunan terbesar, yaitu 17,44%, terjadi pada industri barang logam, bukan mesin, dan peralatannya. "Kenaikan produksi tertinggi pada industri jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan yaitu 9,55%," ucap dia saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (1/8).

Industri barang galian bukan logam juga melemah. Penurunannya mencapai 13,46%. Industri furnitur pertumbuhannya turun 12,40%, industri mesin dan perlengkapan 12,05%, serta industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional 10,39%.

Sementara untuk jenis industri manufaktur yang mengalami kenaikan tertinggi lainnya, yaitu industri kertas dan barang dari kertas 2,45%, industri makanan 2,04%, industri pakaian jadi 1,85%, dan industri pencetakan dan reproduksi media rekaman 1,63%.

Dilihat dari provinsinya, penurunan tertinggi terjadi di Jambi dan wilayah Indonesia bagian timur. Tercatat, pertumbuhan industri di Jambi turun 14,24%, Maluku Utara 12,89%, Sulawesi Tengah 12,36%, Maluku 10,85% dan Bali 9,57%. Sementara provinsi yang mengalami kenaikan tertinggi yakni Nusa tenggara Barat (NTB) 44,58%, Aceh 25,16%, Lampung 21,12%, Kepulauan Bangka Belitung 19,61% dan Sulawesi Tenggara 16,33%.

(Baca: Di Atas Prediksi, Inflasi Juli 2019 Capai 0,31% Karena Harga Cabai)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...