Ekonomi Tumbuh Melambat, Hari ini IHSG Ditutup Anjlok 2,59%

Image title
5 Agustus 2019, 17:59
ihsg, ihsg hari ini, bursa
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Karyawan beraktivitas di dekat grafik pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (2/8/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 164,48 poin atau 2,59 persen ke level 6,175,7.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Senin (5/8) mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kinerja negatif. Tercatat indeks pasar modal dalam negeri ditutup anjlok hingga 164,48 poin atau 2,59% ke level 6.175,7.

Volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 16,76 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,2 triliun dan ditransaksikan sebanyak 519.633 kali. Hanya ada 107 saham yang tercatat naik, 429 saham turun, dan 385 saham stagnan. Investor asing pun tercatat melakukan aksi jual bersih di pasar reguler senilai Rp 1,09 triliun.

Berdasarkan indeks sektoral, tercatat seluruh sektor turun, di mana penurunan paling besar secara persentase terjadi pada sektor infrastruktur yang turun hingga 3,71%. Tidak hanya itu, sektor industri dasar dan konsumer juga terkoreksi masing-masing sebesar 2,72% dan 2,45%.

Terkoreksinya IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, bersamaan dengan pengumuman data pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan II 2019 oleh Badan Pusat Statistik sebesar 5,05% secara tahunan (yoy). Capaian tersebut lebih lambat dibandingkan pertumbuhan pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai sebesar 5,27%.

(Baca: Mayoritas Kinerja Emiten LQ45 Melambat di Triwulan II 2019)

Gara-gara Pertumbuhan Ekonomi Melambat dan Perang Dagang

Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, tadinya data produk domestik bruto (PDB) bisa menjadi penahan dari turunnya IHSG hari ini. Secara kumulatif, ekonomi hanya tumbuh sebesar 5,06%.  "(PDB) malah buruk juga. Jadinya ya say good bye (IHSG)," kata Nico kepada Katadata.co.id pada Senin (5/8).

Menurut Nico, sentimen dari global sebenarnya mampu menekan laju IHSG. Seperti hubungan antara Jepang dan Korea Selatan yang semakin memanas. Menurutnya, memanasnya hubungan mereka tersebut bisa memberikan tekanan terhadap pasar, khususnya di wilayah Asia.

Hal tersebut terlihat dari tidak hanya IHSG saja yang terkoreksi, namun indeks-indeks Asia lainnya juga tercatat turun. Nikkei 225 Index turun 1,74%, Hang Seng Index turun 2,85%, Shanghai Composite Index turun 1,62%, dan Strait Times Index juga turun 1,98%. Tidak hanya di Asia, Dow Jones Index Future juga tercatat turun 1,12% pada penutupan perdagangan pagi tadi waktu Indonesia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...