Listrik Mati Berdampak pada Jumlah Kunjungan Shopee dan Bukalapak

Michael Reily
6 Agustus 2019, 14:26
Listrik mati berdampak pada operasional Shopee dan Bukalapak.
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Ilustrasi, warga memilih barang-barang belanjaan yang dijual secara daring di Jakarta, Kamis (18/7/2019). Listrik mati berdampak pada operasional Shopee dan Bukalapak.

Pemadaman listrik secara menyeluruh di sebagian Pulau Jawa pada Ahad (4/8) lalu mengakibatkan layanan komunikasi terganggu. Hal itu berdampak pada jumlah kunjungan ke platform Shopee dan operasional di Bukalapak.

Country Brand Manager Shopee Rezky Yanuar mengatakan, kunjungan pengguna ke platform-nya turun sekitar 5% dibanding hari biasanya, akibat listrik mati. “Pemadaman listrik besar-besaran berdampak pada jumlah kunjungan ke aplikasi kami,” katanya kepada Katadata.co.id, kemarin (5/8).

Meski begitu, kunjungan ke platform Shopee berangsur membaik sejak kemarin. Hal ini karena Perusahaan Listrik Negara (PLN) sudah melakukan berbagai upaya untuk memulihkan pasokan listrik.

(Baca: Menperin Tunggu Perhitungan Kerugian Industri Akibat Listrik Mati)

Sedangkan Bukalapak mencatat bahwa jumlah kunjungan normal pada saat listrik mati akhir pekan lalu. Namun, gangguan tersebut memang berpengaruh terhadap kegiatan operasional perusahaan.

“Tetapi ada cadangan daya, kegiatan operasional perusahaan tidak terganggu. Sedangkan marketplace kami dapat diakses seperti normal oleh masyarakat di seluruh Indonesia,” kata Senior Corporate Communications Manager Bukalapak Gicha Graciella.

Berdasarkan data iPrice, kunjungan Shopee mencapai 90 juta per bulannya pada Kuartal II 2019. Alhasil, Shopee menempati peringkat kedua dengan jumlah kunjungan terbanyak di Indonesia. Posisi pertama ditempati oleh Tokopedia, sebanyak 140,4 juta kunjungan setiap bulannya.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...