Pendapatan Naik, Rugi Indosat Susut 52% pada Semester I-2019

Image title
6 Agustus 2019, 17:59
Direktur Utama PT Indosat Tbk., Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama (tengah).
The Twins/Indosat Ooredoo
Direktur Utama PT Indosat Tbk., Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama (tengah).

PT Indosat Tbk (ISAT) pada semester I 2019 mencatatkan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 331,8 miliar. Catatan tersebut lebih rendah 52,1% dibandingkan kerugian periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 693,7 miliar.

Keberhasilan Indosat memperbaiki kinerjanya pada enam bulan pertama tahun ini adalah berkat naiknya pendapatan usaha sebesar 11% menjadi Rp 12,2 triliun dari Rp 11,0 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Pendapatan tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan dari penjualan data.

Direktur Utama dan CEO Indosat Ahmad Abdulaziz A. A. Al-Neama, mengatakan capaian tersebut sebagai bukti pihaknya mampu mengeksekusi dengan baik strategi dan membuat kemajuan yang baik dalam upaya peningkatan jaringan. Dia mengaku, Indosat terus mempercepat kemampuan digitalnya, serta mendengarkan masukan dari pelanggan dan masyarakat.

"Ke depan, prioritas saya adalah mempercepat peningkatan jaringan 4G, memperkuat penawaran, dan memperluas jangkauan jaringan kami sehingga lebih banyak orang dapat menikmati dunia digital," kata Ahmad seperti dikutip dari siaran resmi, Selasa (6/8).

(Baca: Jabat Direktur Utama Indosat, Ahmad Al-Neama Punya 3 Strategi)

Berdasarkan laporan keuangan Indosat yang dirilis hari ini, Selasa (6/8), perusahaan mampu mengantongi pendapatan dari bisnis data senilai Rp 7,3 triliun, tumbuh hingga 22% secara yoy dari Rp 5,9 triliun. Sementara, pendapatan dari bisnis telepon tercatat senilai Rp 1,4 triliun, turun hingga 39% dari Rp 2,4 triliun secara yoy.

Sehingga, pendapatan dari bisnis di sektor selular sebenarnya hanya tumbuh 0,9% menjadi Rp 11,5 triliun dari Rp 11,6 triliun secara yoy. Namun, pada semester I, Indosat hanya memberikan diskon dan program loyalitas pelanggan senilai Rp 1,6 triliun sedangkan pada periode yang sama tahun lalu, mereka memberikannya hingga sebesar Rp 3 triliun.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...