Jurnalis Katadata Juara Pertama Lomba Periksa Fakta Mafindo

Hari Widowati
7 Agustus 2019, 21:22
Cek Fakta, Lomba Periksa Fakta, Katadata juara, Mafindo
Dok. Mafindo
Para pemenang Lomba Periksa Fakta yang diselenggarakan Mafindo di Jakarta, Rabu (7/8/2019). Dwi Hadya Jayani, wakil dari Katadata, meraih juara pertama untuk kategori wartawan.

Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) bekerja sama dengan Google Indonesia menggelar Lomba Periksa Fakta untuk kalangan mahasiswa dan jurnalis muda. Katadata.co.id yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut berhasil meraih juara pertama untuk kategori jurnalis muda.

Anggota Komite Pemeriksa Fakta Mafindo, Muhammad Khairil Haesy mengatakan, lomba ini bertujuan untuk melahirkan generasi muda yang mampu melakukan pemeriksaan fakta (cek fakta). Lomba tersebut juga menjadi sarana edukasi terhadap penyebaran hoaks (kabar bohong) yang marak terjadi di masyarakat.

Advertisement

Lomba Periksa Fakta ini diikuti oleh sekitar 66 orang peserta dari mahasiswa dan jurnalis muda. Di dalam lomba, peserta diberi soal mengenai kabar bohong yang beredar di media online maupun di jejaring sosial. Peserta kemudian diminta mencari fakta dengan berbagai tools yang tersedia. Setelah itu, peserta mengelompokkan kabar tersebut ke dalam salah satu dari tujuh kategori disinformasi dan misinformasi, sebagaimana format yang terdapat di situs turnbackhoax.id.

Jurnalis Katadata, Dwi Hadya Jayani, menjadi juara pertama dari kalangan jurnalis muda. Menurut Dwi, proses pengecekan fakta dimulai dari sumber yang kredibel, seperti lembaga pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan lain sebagainya.

Dwi juga menemukan kendala saat lomba berlangsung, misalnya menemukan sumber primer dari video yang menjadi materi lomba. Namun, kegiatan ini menjadi pengalaman yang berharga bagi Dwi yang bertugas sebagai data journalist. Khususnya, untuk meningkatkan kemampuannya dalam menggunakan berbagai tools di dunia maya ketika mencari data.

"Harapannya, ilmu yang didapatkan dari pemaparan di Lomba Periksa Data dapat diimplementasikan ketika bekerja. Terutama adanya pengelompokkan disinformasi dan misinformasi dari kabar yang beredar," ujar Dwi.

(Baca: Periset Katadata Raih Beasiswa Literasi Digital dari Kedubes Australia)

Halaman:
Reporter: Dwi Hadya Jayani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement