Riset UI: Gojek Sumbang Rp 55 Triliun ke RI, Paling Banyak dari GoRide
Riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) menunjukkan, Gojek berkontribusi Rp 55 triliun terhadap perekonomian pada 2018. Sumbangan paling banyak berasal dari GoRide.
GoRide adalah layanan berbagi tumpangan (ride-hailing) menggunakan kendaraa roda dua atau ojek online. “Jika diukur dari 100% mitra Gojek yang aktif, kontribusinya Rp 55 triliun (ke perekonomian Indonesia),” kata Kepala LD FEB UI Turro S Wongkaren di Jakarta, Rabu (7/8).
Rinciannya, sumbangan dari GoRide sebesar Rp 22 triliun. Sedangkan GoCar, GoFood, dan GoLife masing-masing menyumbang Rp 12 triliun, Rp 19 triliun, dan Rp 1,5 triliun terhadap perekonomian Indonesia.
(Baca: Riset UI: Mitra Gojek Sumbang Rp 44 Triliun ke Perekonomian)
Pada Maret lalu, LD FEB UI menyebutkan bahwa kontribusi Gojek hanya Rp 44,2 triliun terhadap perekonomian Indonesia pada 2018. Turro menjelaskan, riset sebelumnya itu mengacu pada 75% mitra aktif. Sedangkan hasil riset terbaru merujuk pada data 100% mitra aktif Gojek.
Turro mengatakan, besarnya kontribusi Gojek tidak terlepas dari mitranya. "Karena lewat inovasi teknologi, membuat solusi yang baru atas masalah-masalah yang ada," katanya.