TPS Food akan Dapat Suntikan Modal Rp 329 Miliar untuk Bayar Utang
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) atau TPS Food bakal mendapatkan suntikan modal senilai Rp 329,47 miliar dari PT FKS Food And Ingredients (FKS SI) melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement.
Rencana private placement tersebut dalam rangka memperbaiki kondisi permodalan TPS Food, yakni pos modal kerjanya yang negatif serta memiliki liabilitas lebih dari 80% dari aset perusahaan.
Dalam dokumen keterbukaan informasi yang dirilis oleh TPS Food pada Kamis (8/8) disampaikan, neraca hasil perhitungan internal per 31 Maret 2019, kondisi modal kerja bersih TPS Food tercatat negatif Rp 513,16 miliar. Sedangkan, jumlah liabilitas TPS Food tercatat sebesar Rp 4,13 triliun, atau mencapai 292,91% dari total aset sebesar Rp 1,41 triliun.
Berdasarkan analisa perusahaan, rencana penambahan modal ini akan berpengaruh positif terhadap kondisi keuangan konsolidasi TPS Food dan entitas anak, yakni memperbaiki struktur permodalan serta memperoleh modal kerja untuk membiayai kegiatan operasional.
(Baca: Kisruh Berlanjut, BEI Kaji Potensi Pelaporan Keuangan Kembali TPS Food)
Selain itu, dengan diterbitkannya saham-saham baru tersebut, uang kas perusahaan akan bertambah sesuai dengan total jumlah saham yang diambil FKS SI senilai Rp 329,47 miliar.
Lebih lanjut, TPS Food juga akan membayar utang sehingga terjadi penurunan rasio utang terhadap ekuitas perusahaan. Seperti diketahui, perusahaan dan para krediturnya telah bersepakat untuk melakukan restrukturisasi utang setelah kreditur mengajukan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
TPS Food dan FKS FI sendiri telah meneken perjanjian pengambilan saham baru. FKS FI menyatakan minatnya untuk mengambil bagian atas saham baru private placement tersebut, baik melalui FKS FI maupun melalui anak usahanya.
Dalam perjanjian tersebut, terdapat beberapa persyaratan antara lain dapat diterimanya hasil uji tuntas (due diligence), persetujuan pemegang saham TPS Food, dan terpenuhinya kondisi-kondisi prasyarat umum lainnya.
Untuk mendapatkan persetujuan dari pemegang saham, TPS Food dijadwalkan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (9/8).
