Lolos dari Pailit, TPS Food Ingin Segera Tambah Modal Tahun Ini

Image title
9 Agustus 2019, 20:37
Tiga Pilar Sejahtera, AISA, TPS Food
ANTARA FOTO/Audy Alwi
Komisaris Utama dan Komisaris Independen PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Yulie Sudargo (kedua kiri) mengacungkan ibu jari bersama Komisaris Jaka Prasetya (kiri), Direktur Utama Hengky Koestanto (kedua kanan) dan Direktur dan Direktur Independen Charlie Dungga usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk di Jakarta, Senin (22/10/2018).

Emiten konsumer PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (TPS Food) tengah menantikan penambahan modal. Pemegang saham perusahaan telah menyetujui rencana private placement sebesar Rp 329,47 miliar dari FKS Food and Ingredients (FKS SI). 

Sekretaris Perusahaan TPS Food Michael H. Hadylaya mengatakan dari 52% pemegang saham perusahaan yang menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham pada Jumat, 9 Agustus 2019, sebanyak 99% menyetujui private placement tersebut. 

Ia belum bisa memastikan kapan private placement akan dilaksanakan. Namun, harapannya, private placement bisa segera terjadi pada tahun ini. Perusahaan berkode bursa AISA tersebut berharap bisnis perusahaan dapat berjalan optimal dengan tambahan modal.

"Tidak pernah terpikirkan setengah tahun lalu, dengan banyaknya hambatan dan berbagai rintangan. Kemudian ini sebagai suatu titik agar tidak berhenti," ujarnya, usai RUPS, di Jakarta, Jumat (9/8).

(Baca: TPS Food akan Dapat Suntikan Modal Rp 329 Miliar untuk Bayar Utang)

Beberapa waktu lalu, seluruh anak usaha perusahaan yang bergerak di bidang beras dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang. Ini lantaran tidak mampu membayar utang. TPS Food dan anak usahanya yang lain yaitu PT Poly Meditra Indonesia juga terkena gugatan pailit, namun lolos, setelah adanya kesepakatan damai dengan kreditur.

Hasil perhitungan internal TPS Food per 31 Maret 2019, kondisi modal kerja bersih perusahaan negatif Rp 513,16 miliar. Sedangkan liabilitas TPS Food tercatat sebesar Rp 4,13 triliun, atau mencapai 292,91% dari total aset yang sebesar Rp 1,41 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...