Tertinggi Sepanjang 2019, Biaya Eksplorasi Vale Juli Melonjak 36%

Image title
9 Agustus 2019, 11:58
logo Vale
Arief Kamaludin|KATADATA

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mencatat biaya eksplorasi pada Juli 2019 sebesar US$ 847,3 ribu atau meningkat 36% dibanding bulan sebelunnya sebesar US$ 623 ribu. Adapun eksplorasi tersebut dilakukan di Blok Sorowako di Lawu Timur, Sulawesi Selatan,Blok Bahadopi di Morowali, Sulawesi Tengah serta Blok Pomalaa di Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Perusahaan mencatat, biaya eksplorasi Juli lalu merupakan tertinggi sepanjang tahun ini. Sedangkan pada Januari hingga Juli, total biaya eksplorasi yang dikeluarkan perseroan nilainya mencapai US$ 3,7 juta.

Secara rinci, pada Januari 2019 biaya eksplorasi Vale tercatat sebesar US$ 228,8 ribu, Februari US$ 442,6 ribu, Maret US$ 443,7 ribu dan April US$ 499,6 ribu. Kemudian Mei 2019 US$ 626,6 ribu, Juni 2019 US$ 623 ribu serta Juli 2019 US$ 847,3 ribu.

(Baca: Penjualan dan Harga Nikel Turun, Vale Rugi Rp 370 Miliar di Semester I)

Proses eksplorasi yang dilakukan mencakup pengeboran dengan jarak 200 meter di Blok Sorowako Outer dan pengeboran dengan jarak 25 m di Sorowako. Sedangkan untuk Blok Bahadopi akan dilakukan pengeboran dengan jarak 100 meter di Blok 2.

 "Eksplorasi untuk bulan Juli masih difokuskan pada daerah-daerah di dalam Kontrak Karya (KK)," dikutip dari Keterbukaan Informasi pada Kamis (8/8).

Perusahaan juga akan melanjutkan geovaluasi terhadap data-data analisa yang didapatkan di Blok Pomalaa. 

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...