Jadi Wakil Kepala SKK Migas, Fatar Ingin Maksimalkan Lifting Migas

Image title
12 Agustus 2019, 16:06
skk migas, lifting migas
SKK Migas
Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Fatar Yani Abdurrahman yang baru saja dilantik pada Senin (12/8). Fatar ingin memaksimalkan lifting migas yang dari tahun ke tahun terus turun.

Fatar Yani Abdurrahman baru saja dilantik menjadi Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Dengan jabatan baru tersebut, Fatar ingin memaksimalkan produksi migas siap jual (lifting).

Maklum saja, realisasi lifting migas Indonesia dari tahun ke tahun terus turun. Hingga akhir tahun ini, Fatar memproyeksi lifting minyak hanya sekitar 96-97 persen dari target APBN atau sekitar 750 ribu barel per hari (BOPD). Salah satu penyebabnya adalah kebocoran migas dari sumur YYA-1 Blok Offshore North West Java (ONWJ). 

Sumur YYA-1 seharusnya mulai produksi pada September 2019. Namun sejak 12 Juli lalu justru terjadi kebocoran gas yang diikuti semburan minyak dari sumur tersebut. Sumur YYA-1 pun akan ditutup secara permanen sehingga tidak bisa diproduksi tahun ini.

"Tapi kami optimis kejar terus, korek saja dimana yang bisa, seperti BanyuUrip kan bisa digenjot juga,"ujar Fatar saat ditemui usai acara pelantikan di Gedung Kementerian ESDM, Senin (12/8).

(Baca: Ada Gelembung Gas di Blok ONWJ, Target Lifting Migas Bisa Tak Tercapai)

Sedangkan lifting gas juga diproyeksi akan turun karena ada pengurangan produksi LNG hingga 11 kargo. Salah satu penyebabnya karena harga LNG yang jatuh di pasar internasional.  

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...