Astra Sponsor Utama Dubai Expo 2020, RI Pamerkan Mobil Listrik dan CPO

Michael Reily
13 Agustus 2019, 16:31
Astra, CPO, mobil listrik
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Gedung Astra (12/8). Astra sponsor utama RI dalam acara Dubai Expo.

Indonesia bakal ikut serta dalam pagelaran World Expo di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada 2020. Pemerintah bakal menonjolkan dua produk utama dalam pameran, yaitu mobil listrik dan minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO).

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengungkapkan Astra International bakal jadi sponsor utama Indonesia dalam pameran yang berlangsung pada 20 Oktober 2020 sampai 10 April 2021.

"Nanti kami tampilkan produksi mobil yang futuristik, mobil listrik dan terkait CPO. Kami berikan gambaran kondisi hutan yang sudah dihijaukan kembali," kata Enggar di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (14/8).

(Baca: Jokowi Minta Menteri Saling Kerja Sama Gaet Investasi di Dubai Expo)

Dia mengungkapkan pameran tak hanya mendorong perdagangan Indonesia kepada negara lain, tetapi juga pariwisata dan investasi. Salah satu inovasi yang sudah pemerintah siapkan dalam paviliun Indonesia adalah proses masuk melalui QR Code sehingga membawa pengalaman digital.

Enggar menuturkan, kegiatan promosi tak hanya lewat saluran dalam negeri. Namun, pemerintah menargetkan potensi pasar luar ngeri harus tergarap dengan baik supaya promosi tak sia-sia. Apalagi, World Expo merupakan kegiatan internasional terbesar dunia setelah Piala Dunia dan Olimpiade.

Menurut Enggar, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menaruh perhatian penting pada pameran. Terlebih, ada Rapat Terbatas untuk pembahasan secara detail. "Gambaran Indonesia masa kini dan mendatang, harus futuristik, tapi tetap tampilkan budaya, tetap sesuai visi Indonesia Maju," ujarnya.

Advertisement

(Baca: Kemendag Bantah Tuduhan Uni Eropa soal 9 Program Subsidi Biodiesel)

Sebelumnya, Jokowi meminta para jajaran menteri saling bekerja sama dan memanfaatkan peluang dengan baik dalam menggaet investasi, perdagangan, dan pariwisata pada ajang Dubai Expo. Apalagi, World Expo merupakan pertemuan teknologi dan inovasi industri yang didatangkan 190 negara dengan potensi 25 juta orang.

"Kami harus memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya, baik dalam rangka urusan perdagangan, pariwisata, dan urusan investasi, khususnya pasar di Timur Tengah," kata Jokowi dalam Rapat Terbatas.

Jokowi meminta paviliun Indonesia dipersiapkan dengan baik, detail dan matang, agar stand pameran Indonesia bisa menampilkan imej negara besar. Dia meminta, integrasi pemerintah dan swasta harus saling beriringan. Apalagi, anggaran pameran internasional dari 18 kementerian sangat besar, serta dana promosi oleh perusahaan BUMN.

(Baca juga: Sektor Usaha Andalan yang Memukul Kinerja Grup Astra)

Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement