Tumblr Dijual Murah ke Induk Usaha WordPress

Cindy Mutia Annur
13 Agustus 2019, 17:54
Tumblr dijual murah
pixabay.com
Verizon menjual Tumblr ke induk usaha Wordpress.

Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), Verizon Communications Inc menjual Tumblr kepada induk WordPress, Automattic. Situs blog itu kabarnya dibanderol US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,3 triliun.

Jika besaran itu benar, maka harga jual Tumblr lebih murah dibanding 2013. Saat itu, Yahoo mengakuisisi Tumblr senilai US$ 1,1 miliar. Namun, hal itu ditepis oleh Kepala Eksekutif Automatic Matt Mullenweg.

Advertisement

Dalam sebuah wawancara, ia mengatakan bahwa akuisisi ini merupakan yang terbesar dari sisi harga maupun jumlah pegawai, yakni 200 orang. “Akuisisi Tumblr adalah yang terbesar dalam hal harga dan jumlah kepala bagi Automattic,” demikian dikutip dari The Wall Street Journal, kemarin (12/8).

(Baca: Setelah Diblokir Apple, Tumblr Janji Berantas Konten Pornografi)

Tumblr merupakan platform yang menampung jutaan blog, yang memungkinkan pengguna mengunggah foto hingga konten suara. Mullenweg mengatakan, perusahaannya akan mempertahankan kebijakan yang ada di Tumblr. Salah satunya, melarang konten dewasa di situs tersebut.

Mullenweg mengaku telah lama menjadi pengguna Tumblr. Berkaca dari pengalamannya itu, menurutnya Tumblr bisa melengkapi WordPress. "Kami juga akan mencari cara WordPress dan Tumblr dapat berbagi layanan dan fungsionalitas," kata dia.

Adapun Verizon membeli Tumblr dari Yahoo pada 2017. Kini, perusahaan teknologi itu sedang dalam proses pembenahan kelompok medianya seperti HuffPost, TechCrunch, Makers, dan Build.

Pendapatan Verizon Media Group mencapai US$ 1,8 miliar pada Kuartal II 2019. Capaian itu turun 2,9% dibanding periode sama tahun lalu (year on year/yoy). Tahun lalu, Verizon membukukan biaya akuntansi US$ 4,5 miliar.

(Baca: Kominfo Kembali Blokir Tumblr, Netizen Kecewa)

Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement