IHSG Ditutup Naik 0,91% Dipimpin Saham Bank Mandiri dan BRI

Happy Fajrian
14 Agustus 2019, 17:58
IHSG tercatat naik 0,91% setelah AS memutuskan untuk menunda kenaikan tarif 10% terhadap produk Tiongkok menjadi 15 Desember 2019. Laju IHSG hari ini terutama ditopang saham BRI dan Bank Mandiri.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
IHSG tercatat naik 0,91% setelah AS memutuskan untuk menunda kenaikan tarif 10% terhadap produk Tiongkok menjadi 15 Desember 2019. Laju IHSG hari ini terutama ditopang saham BRI dan Bank Mandiri.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menutup perdagangan saham sore hari ini, Rabu (14/8), naik 56,37 poin atau 0,91% ke level 6.267,34. Dua saham bank besar, yakni Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) memimpin laju positif IHSG hari ini.

Pada perdagangan hari ini laju kedua saham tersebut paling signifikan dalam mendorong kenaikan IHSG. Saham BMRI tercatat naik 2,04% menjadi Rp 7.500 per saham, sedangkan BBRI naik 1,17% menjadi Rp 4.330 per saham.

Sepanjang hari ini total transaksi saham BMRI mencapai 53,81 juta saham dengan total nilai Rp 399,61 miliar. Investor mentransaksikan saham bank pelat merah terbesar di Indonesia ini sebanyak 7.454 kali. Investor asing tercatat membukukan penjualan bersih saham ini senilai Rp 33,22 miliar. Sebagai catatan, sepanjang tahun ini saham BMRI naik 1,69%.

Sementara itu 93,27 juta saham BBRI ditransaksikan oleh investor sepanjang hari ini dengan total nilai transaksi mencapai Rp 403,7 miliar. Berbeda dengan BMRI, investor asing membukukan pembelian bersih saham BBRI sebesar Rp 62,14 miliar.

(Baca: Harga Saham Distributor dan Perakit Ponsel Melambung Jelang Aturan IMEI)

BRI sendiri hari ini baru saja mengumumkan kinerja keuangannya untuk paruh pertama tahun ini. BRI membukukan laba bersih sebesar Rp 16,16 triliun atau naik 8,19% secara tahunan dibandingkan dengan periode yang sama 2018. Sebagai catatan, secara year to date (ytd) saham BBRI telah melesat naik 18,31%.

Selain dua saham bank tersebut ada juga emiten properti, PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) yang harganya naik hingga 24%, kemudian saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 1,41%, dan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik 0,94%, yang turut menopang laju IHSG secara signifikan.

Menurut data RTI Infokom, total transaksi saham hari tercatat mencapai Rp 8,46 triliun dengan total volume 15,96 miliar saham. Saham-saham tersebut ditransaksikan sebanyak 527.125 kali oleh investor. Di tengah indeks yang positif, investor asing membukukan penjualan bersih saham (net sell) sebesar Rp 409,74 miliar.

Saham Bank Central Asia (BBCA) menjadi sasaran jual investor asing hari ini dengan total net sell mencapai Rp 226,6 miliar. Kemudian di urutan kedua saham Astra International (ASII) dengan total net sell Rp 98,8 miliar, dan di urutan ketiga saham BMRI.

(Baca: Bursa Masih Suspensi Saham TPS Food Meski akan Tambah Modal)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...