Indonesia Perkuat Kedekatan Ekonomi ke Afrika
Indonesia akan meningkatkan kedekatan ekonomi dengan negara-negara Afrika. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, pendekatan tersebut sejalan dengan rencana pemerintah yang menjadikan Afrika sebagai salah satu prioritas dalam kegiatan politik dan ekonomi luar negeri.
“Kami tidak ingin terjebak pada romantisme sejarah 1955, kami menginginkan ikatan yang kuat antara Indonesia dan Afrika,” kata Menlu Retno pada diskusi panel dalam rangkaian acara Dialog Infrastruktur Indonesia-Afrika (IAID) di Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8).
Indonesia berupaya meningkatkan kerja sama dengan Afrika, salah satunya melalui penyelenggaraan Forum Indonesia-Afrika (IAF) 2018. Forum tersebut, menurutnya telah menghasilkan kesepakatan bisnis senilai US$ 586 juta atau sekitar Rp8,3 triliun.
(Baca: Uni Eropa Diskriminatif, Pemerintah Cari Pasar Ekspor Sawit ke Afrika)
Selain itu, pendekatan Indonesia ke Afrika juga meningkat signifikan. Pada 2017, Indonesia membawa 17 misi politik dan ekonomi ke Afrika. Sementara pada 2018 angkanya meningkat menjadi 35 misi.
Retno menuturkan, Intensitas kunjungan delegasi Indonesia ke Afrika dalam dua tahun terakhir menunjukkan keseriusan pemerintah menggali berbagai potensi kerja sama.