Sempat Naik usai Pengumuman Bunga BI, IHSG Ditutup Turun 0,22%

Image title
22 Agustus 2019, 17:32
ihsg, saham
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi perdagangan saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (22/8) ditutup terkoreksi 0,22% ke level 6.239,24.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (22/8) ditutup terkoreksi 0,22% ke level 6.239,24. Sebelumnya, IHSG sempat berada di zona hijau dan menguat 0,20% ke level 6.265,95 usai diumumkannya penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia 25 bps menjadi 5,5%.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, terkoreksinya IHSG pada perdagangan hari ini sesuai dengan analisa teknikalnya. Sedangkan secara fundamentalnya, terkoreksinya IHSG dipengaruhi oleh faktor perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

Advertisement

"Saya yakin, (penurunan IHSG hari ini) lebih kepada faktor perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Maka dari itu, pelonggaran moneter BI dibutuhkan dalam rangka mendukung stimulus bagi pertumbuhan ekonomi kita," kata Nafan menyampaikan kepada Katadata.co.id, Kamis (22/8).

Sebelumnya, Deutsche Bundesbank mengumumkan perekonomian Jerman menyusut selama musim panas karena produksi industri yang menurun. Tak hanya Jerman, kekhawatiran resesi juga tengah dialami Amerika Serikat (AS).

(Baca: BI Pangkas Lagi Bunga Acuan, Rupiah Menguat Tipis)

Kekhawatiran akan resesi Amerika Serikat muncul pada pekan lalu saat bunga obligasi (treasury) AS tenor 2 tahun melambung di atas bunga obligasi (treasury) AS tenor 10 tahun. Kondisi ini memberikan sinyal hilangnya kepercayaan pasar pada pertumbuhan ekonomi AS untuk jangka pendek.

Singapura pun berpotensi mengalami resesi ekonomi pada tahun ini, seiring penurunan aktivitas ekonomi yang dialami negara tersebut pada paruh pertama tahun ini. Perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok disinyalir menjadi penyebab utama merosotnya perekonomian negara tersebut.

Perang dagang antara AS dan Tiongkok membawa Singapura menuju pertumbuhan ekonomi terendah sejak 2009 yang turun 0,6% akibat krisis keuangan global. Dikutip dari CNN, Singapura memangkas target pertumbuhan ekonomi pada tahun ini menjadi di kisaran 0% hingga 1% dari proyeksi sebelumnya di kisaran 1,5% hingga 2,5%.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement