Pasar Nantikan Kebijakan The Fed, Harga Minyak Turun ke level US$ 59,9

Image title
23 Agustus 2019, 09:17
harga minyak, harga minyak mentah dunia,
KATADATA
Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai. Harga minyak mentah turun di tengah penantian pasar terhadap kebijakan suku bunga the fed. Kebijakan the Fed akan mempengaruhi nilai tukar dolar AS yang dapat mempengaruhi harga minyak.

Harga minyak mentah dunia melemah pada perdagangan Kamis (22/8) atau Jumat pagi (23/8) waktu Indonesia barat. Turunnya harga minyak dipicu kekhawatiran tentang ekonomi global dan ketidakpastian di pasar ekuitas sebagai dampak dari kebijakan pemotongan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed, yang belum jelas.

Pelaku pasar tengah menantikan pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, hari ini pada sebuah simposium di Jackson Hole, Wyoming. Pidato dari Powell akan memberikan petunjuk kepada pasar terkait posisi kebijakan The Fed, apakah akan kembali memangkas suku bunga atau tidak.

Mengutip Reuters, harga minyak berjangka jenis Brent, turun US$ 38 sen atau 0,6% menjadi US$ 59,92 per barel. Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mengakhiri sesi turun US$ 33 sen atau 0,6% lebih rendah pada penutupan sebelumnya di level US$ 55,35.

"Pasar akan mengalihkan fokusnya hari ini ke tajuk berita makro ekonomi dengan memprioritaskan dengan komentar (The Fed) dari Jackson Hole," kata Presiden Ritterbusch and Associates, Jim Ritterbusch dikutip dari Reuters, Jumat (23/8).

(Baca: Harga Minyak Mentah Dunia Stabil US$ 60 saat Pasokan AS Menurun)

Pidato Powell di Jackson Hole hari ini penting untuk minyak karena sinyal dari The Fed terkait kebijakan pelonggaran moneter akan mempengaruhi mata uang dolar AS yang pada Kamis (22/8) melemah terhadap sejumlah mata uang. Pasalnya, mata uang AS yang lebih lemah cenderung mendongkrak harga minyak.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...