Fintech Australia, Raiz Invest Tawarkan Reksadana Receh bagi Milenial

Cindy Mutia Annur
24 Agustus 2019, 09:08
Peluncuran aplikasi Raiz Invest di Jakarta, Jumat (23/8).
Katadata/Cindy Mutia
Peluncuran aplikasi Raiz Invest di Jakarta, Jumat (23/8).

PT Raiz Invest Indonesia meluncurkan aplikasi untuk investasi reksadana di Indonesia. Dengan investasi yang ditawarkan mulai dari Rp 10 ribu, Raiz Invest menargetkan 40 ribu investor milenial hingga akhir tahun 2019.

CEO Raiz Invest Indonesia Melinda N. Wiria mengatakan, perusahaan ingin fokus mencetak lebih banyak investor milenial karena menilai masih banyak dari mereka yang belum sadar pentingnya investasi. 

Advertisement

Data Otoritas Jasa Keuangan per Agustus 2019 mencatat jumlah investor reksadana baru mencapai 1,39 juta jiwa. Angka ini masih rendah dibandingkan jumlah milenial berusia 20-34 tahun yang saat ini berjumlah lebih dari 60 juta jiwa.

Melinda menyatakan, investasi dapat dimulai dengan mudah, tanpa perlu modal besar. "Sehingga, kami pun menawarkan kemudahan bagi para pengguna agar bisa mulai berinvestasi dengan nilai yang sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp 10 ribu saja," ujar Melinda dalam konferensi pers peluncuran aplikasi Raiz Invest di Jakarta, Jumat (23/8).

Ia melanjutkan, nilai investasi di platfromnya dibatasi maksimal Rp 2 juta per hari untuk tiap pengguna. Sebab, perusahaan ingin mencegah terjadinya pencucian uang.

(Baca: Nielsen: Indonesia Peringkat Keempat Negara Paling Optimistis di Dunia)

Melinda menjelaskan, ada tiga pilihan fitur yang dapat digunakan oleh pengguna. Pertama, fitur Lump Sum Investment atau investasi seketika, di mana pengguna bisa langsung menginvestasikan dananya dalam jumlah tertentu pada suatu waktu. Kedua, fitur Recurring Investment, di mana pengguna dapat melakukan cicilan investasi dalam jumlah dan frekuensi tertentu. 

Ketiga, fitur Round-up, di mana setiap selisih dari nilai transaksi di rekening bank atau uang elektronik yang terhubung dengan aplikasi Raiz  sebagai Akun Pengeluaran (Spending Account) akan dibulatkan ke atas. Apabila pembulatan yang terkumpul telah mencapai jumlah tertentu, maka dana di rekening Bank atau uang elektronik yang telah terhubung di aplikasi Raiz sebagai Akun Pendanaan (Funding Account) akan didebit dan dananya diinvestasikan ke efek pasar modal. 

Misalnya, ketika pengguna membeli makanan seharga Rp 27 ribu maka aplikasi akan membulatkan dengan kelipatan Rp 5 ribu ke atas menjadi Rp 30 ribu. Selisih Rp 3 ribu tersebut akan dikumpulkan, dicatat, namun tidak langsung dipotong. Jika sudah terkumpul Rp 10 ribu, barulah rekening bank atau platform uang elektronik yang sudah terhubung akan langsung didebet untuk diiinvestasikan secara otomatis.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement